Laporan Wartawan Harian Super Ball, Murtopo
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pasangan ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mulai fokus mempersiapkan diri tampil di ajang All England. Diharapkan Tontowi/Liliyana bisa kembali membawa gelar juara All England tahun ini.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rexy Mainaky. Pasangan Tontowi/Liliyana diharapkan kembali bisa meraih gelar All England meskipun sudah tiga kali juara di ajang bergengsi tersebut. "Mudah-mudahan mereka tidah hanya puas dengan tiga kali gelar All England, tapi ingin melebihinya," ujar Rexy Mainaky kepada Harian Super Ball.
Selama masa persiapan yang pendek, terlebih setelah fokus Tontowi terpecah karena mempersiapkan acara resepsi pernikahannya, PBSI masih tetap berharap Tontowi bisa kembali fokus kepada kariernya. "Selama ini Tontowi cukup bisa membagi waktu kapan dia harus latihan dan kapan dia mempersiapkan pernikahannya. Proses latihan juga tidak terganggu dan dia cukup dalam berkomitmen. Dalam waktu yang sangat mepet ini jelang All Englanmd kami berharap Tontowi/Liliyana bisa memaksimalkan persiapan mereka," ujar Rexy.
Tontowi/Liliyana juga dipersiapkan untuk bisa tampil baik di ajang olimpiade. Gelar juara di ajang multi event terbesar di dunia itu memang belum pernah diraih oleh Tontowi/Liliyana. Hanya Liliyana saja yang sudah meraih medali perak Olimpiade saat berpasangan dengan Nova Widianto.
"Tahun 2015 merupakan tahun yang harus dimanfaatkan semaksimal mungkin tidak hanya bagi Tontowi/Liliyana dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, tapi untuk semua atlet nasional agar bisa lolos kualifikasi olimpiade 2016 di Brasil.
Selain Tontowi/Liliyana, pasangan Praveen Jordan/Debby Susano yang baru saja menjadi runner up di ajang Yonex Sunrise Malaysia Masters 2015 juga dipersiapkan untuk berlaga di tiga kejuaraan di Eropa yaitu Jerman Open, All England dan Swiss Open.
"Pencapaian Praveen/Debby di Master cukup baik, ini mewrupakan awal tahun yang baik untuk mereka. Semoga hasil ini bisa menjadi modal mereka untuk meraih hasil yg lebih baik di turnamen selanjutnya. Praveen/Debby juga dipersiapkan sebagai pelapis Tontowi/Liliyana untuk ajang bergengsi seperti olimpiade," ujar Rexy.