TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Tim asal Thailand, Granular, meraih hasil positif pada pertandingan pertama babak penyisihan Grup A turnamen Djarum Superliga 2015. Granular Thailand menang 3-2 atas Hitachi Jepang.
Selain Granular Thailand dan Hitachi Jepang, Grup A juga dihuni oleh juara bertahan, Musica Champion Kudus, Djarum Kudus, dan Suryanaga Surabaya.
Turun sebagai tunggal pertama, Moh. Arif Bin Abd. Latif membuka kemenangan Granular Thailand setelah membungkam Ryotaro Maruo dengan skor 21-14, 21-13.
Parinyawat Thongnuam yang turun di partai kedua, menambah keunggulan Granular setelah menang atas Koji Naito 21-16, 21-11.
Tunggal ketiga Granular, Warut Tankmanustong memastikan kemenangan atas Hitachi Jepang setelah mengalahkan Naohiro Matsukawa 22-20, 17-21, 21-17.
“Ini pertama kalinya kami mengikuti event besar di Indonesia, yaitu Superliga. Kami senang dapat memenangkan pertandingan pertama tadi,”ujar Pornsak Glanrit, Manajer Tim Granular Thailand yang ditemui seusai pertandingan.
Namun sayang, Granular harus kehilangan poin di nomor ganda setelah ganda pertama mereka, Pakkawat Vilailak/Watchara Buranakuea kalah dari pasangan Hitachi, Kazuaki Oshima/Yuki Umino dengan skor 18-21, 21-16, 15-21. Dan ganda kedua mereka, Tawan Huansuria/Taknadai Boonrawd kalah dari pasangan Flandy Limpele/Tomoki Mitsuhashi 19-21, 18-21.
“Kami kecewa Bodin Issara tidak dapat memperkuat Granular di Superliga kali ini karena sedang memiliki masalah dengan Badminton Assosiation of Thailand. Ini mempengaruhi kekuatan tim kami. Tapi kami tetap berjuang maksimal mendapatkan hasil terbaik,” tambah Pornsak.
“Semoga hasil ini dapat memotivasi tim putri Granular untuk mendapatkan hasil yang maksimal juga,” tutup Pornsak.