TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Legenda bulutangkis dunia Taufik Hidayat mengawali 'serbuan' tim Komedian Musisi dan Atlet Indonesia (Komando) ke Sawahlunto, Sumbar.
Taufik Hidayat bertolak ke Sawahlunto pada Jumat (13/2) pagi, dengan penerbangan Garuda Indonesia pukul 06.15 WIB. Komando, dengan total kekuatan 25 awak, menuju Sawahlunto dalam tiga kelompok terbang, untuk silaturahmi dengan warga setempat melalui pesta rakyat, pertandingan sepakbola persahabatan, dan 'soft launching' keberadaan mereka.
"Semula ada 26 orang yang akan berangkat, tetapi belakangan Hardiyanto Kennerth berhalangan," ungkap Juana Wangsa Putri, taekwondoin terkemuka nasional era 2000-an yang menjadi salah satu penggerak dari organisasi para komedian, musisi dan atlet Indonesia ini.
Sujarwo, komedian yang lebih dikenal dengan nama Jarwo Kuwat, juga harus membatalkan keikutsertaanya ke Sawahlunto ini.
"Ia dikejar syuting sinetron Para Pencari Tuhan," terang Harabdu, eh, Bedu, komedian yang namanya juga terus bersinar.
Bedu, yang menjadi sekjen Komando, meninggalkan Jakarta dalam kloter kedua dengan Garuda Indonesia pukul 16.00 WIB.
Dalam kloter pertama, Taufik Hidayat tidak sendirian. Ia didampingi tujuh awak Komando lainnya. Yakni, mantan sprinter tercepat nasional Suryo Agung Wibowo, Emrinko Safinka alias Rico Ceper, Tazul Arifin atau Ajul Jiung, Alvin Joni, Fadli Tanjung, Wahyu Septianto, dan Eddy Syahputra, pimpinan dari agensi pemain sepakbola Ligina Sportindo yang baru saja sukses membawa tim Persija 'Macan Kemayoran' Pusat melakoni Tur Jateng.
Kloter kedua, berjumlah 11 orang, dua diantaranya adalah pekerja media. Mereka, Alfiansyah, wakil ketua Komando yang lebih dikenal dengan nama Komeng, Harabdu alias Beddu, Krisna Bayu, pejudo yang tampil di tiga Olimpiade, mantan pemain Persija dan Persita Leo Saputra Jacob, Gunardi Salam, Idhan Rusmaindarsah, Rizki Maulana, Muhamad, dan Caisar Aditya Putra.
Kloter ketiga, yang bertolak Sabtu (14/2) pukul 06.15 WIB juga dengan Garuda Indonesia, berjumlah enam awak. Juana Wangsa Putri memimpin keberangkatan kloter terakhir ini, dengan anggotanya adalah Syeni Ratna Amelia, Rajasa Ikmal Tobing, drummer muda yang tengah naik daun--putra dari penggebuk drum legendaris Jelly Tobing, pebulutangkis Andreas Nova Widianto, Rahman Defiandi, dan mantan juara lari Lari Gawang, Zulkarnain Purba.
"Salam lucu dan sportif," kata Juana Wangsa Putri, yang Kamis (12/2) tengah malam mengirim nama-nama seluruh kru Komando yang segera 'menyerbu' Sawahlunto ini.
Lucu dan sportif menjadi tagline dari Komando. tb