TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Hasil mengecewakan ditampilkan tim putri Jakarta BNI 46.
Dalam tiga laga yang sudah dijalani di kompetisi bola voli Pertamina Proliga 2015, tim ibu kota ini kembali kalah setelah disikat Jakarta PGN Popsivo 0-3.
Pada pertandingan lanjutan Putaran I Minggu II kompetisi bola voli di Palembang Sport Convention Center (PSCC), Palembang, Sabtu (14/2), aksi anak asuh pelatih Sventlana Ilic itu memang kalah mengilap.
Walau mampu memberikan perlawan sengit terutama di set ketiga, akhirnya Bank 46 menyerah kalah, 18-25, 22-25, 23-25.
"Pada pertandingan di ketat set ketiga kami memang sempat mengendorkan irama permainan dengan tidak memberikan tekanan. Saya maklum, harus menurunkan tempo permainan karena ibu-ibu yang saya bawa," kata pelatih PGN Popsivo, Muhamad Anshori, dalam jumpa pers usai pertandingan.
Di tim PGN Popsivo memang disesaki pemain yang kini telah menjadi ibu. Selain sang kapten, Rita Kurniati, mereka yang sudah berkeluarga adalah Rianita Panirwan, Ayu Cahyaning Siam, Dewi Wulandari, dan pemain asing Vesna Durisic.
"Kami akui umur kami sudah banyak, dan kurang istirahat. Harus jeda lebih panjang. Meski begitu, semangat selalu ada, kemauan ingin menang tetap besar. Hanya, usia tak bisa dibohongi," sebut Rita, pemain kelahiran 27 September 1978 ini.
Pelatih BNI 46, Svetlana Ilic, menyebut memang serbasulit setelah kalah di dua set awal. Dia sebenarnya berharap anak asuhannya bisa bangkit di set ketiga. Namun, karena lemah dalam melakukan receive dan service, anak asuhannya kembali kalah.
"Sebenarnya saya ingin mengembalikan irama permainan, tetapi memang susah. Service dan receive pemain tidak bagus. Padahal dalam prinsip hidup, saya selalu tidak pernah menyerah. Tetapi kenyataannya, kami kalah," kata Svetlana asal Sebia.
Setelah BNI 46 melakoni tiga laga, di hari terakhir, Minggu (15/2), Mila Ratnasari cs., akan bertemu lawan satu kota, Jakarta Bank DKI.