News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Simon Harus Lewat Kualifikasi All-England

Penulis: Muhammad Barir
Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Simon Santoso di turnamen bulu tangkis Australia Open Super Series 2014.

TRIBUNNEWS.COM - Setelah tersingkir pada babak pertama Jerman Terbuka 2015, Simon Santoso kini fokus menghadapi turnamen berikutnya yaitu All-England Terbuka 2015. Simon harus memulai perjuangannya melalui babak kualifikasi di turnamen yang akan digelar pada 3-8 Maret itu.

“Seminggu ini saya akan lakukan persiapan matang. Nanti di All England saya akan main dari babak kualifikasi. Saya akan berusaha maksimal dan tampil lebih baik dari pada di sini,” kata Simon dilansir badmintonindonesia.org.

All-England adalah turnamen yang termasuk kategori super series pertama yang digelar pada 2015. Turnamen digelar di Birmingham, Inggris dan menyediakan hadiah sebesar 500 ribu dolar AS atau sekitar Rp 6,4 miliar.

Di tunggal putra, selain Simon, pemain yang tampil adalah Tommy Sugiarto dan Dionysius Hayom Rumbaka. Sedangkan di sektor tunggal putri diperkuat Linda Wenifanetri, Bellaetrix Manuputty, dan Milicent Wiranto.

Simon mengakhiri langkahnya lebih awal. Turun main di babak satu Yonex German Open 2015, Simon terpaksa kalah dari pemain Hong Kong, Wong Wing Ki. Simon kalah dua game langsung 17-21 dan 16-21 dalam waktu 40 menit.

“Saya main kurang bagus. Saya banyak melakukan kesalahan sendiri, main kurang sabar dan terburu-buru,” kata Simon mengevaluasi penampilannya hari ini.
Ini adalah kekalahan pertama bagi Simon atas Wong. Di empat pertemuan sebelumnya, Simon selalu dapat memenangkan pertandingan.

“Wong Wing Ki hari ini mainnya lebih agresif dan rapi. Ditambah saya banyak mati sendiri, jadi dia mungkin lebih percaya diri,” ungkap Simon ditemui usai pertandingan di di RWE-Sporthalle, Mulheim an der Ruhr, Selasa (24/2).

Set pertama berlangsung cukup ketat. Kejar mengejar angka terus dilakukan keduanya. Sayang menyentuh angka 17 sama, Simon justru terus tertahan tanpa perlawanan. Ia terus melakukan kesalahan yang menguntungkan lawan.

Awal babak kedua, Simon juga sempat membuka peluang dengan unggul 10-6. Hingga akhirnya Simon terpaksa menerima kekalahannya. “Saya banyak membuang bola sendiri. Poin-poin lawan justru banyak dari kesalahan saya,” kata Simon. (Tribunnews/mba)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini