TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rahmat Natsir adalah salah satu atlet senior yang menjadi tumpuan tim berkuda kontingen DKI Jaya ke PON 16, tahun 2016 di Jabar. RN, sapaan akrabnya, jauh sebelumnya sudah dipercaya sebagai 'rider' nasional, termasuk ikut tampil di pentas equestrian SEA Games 2011, di Jakarta.
Kini, dalam persiapannya menghadapi PON 2016 itu, RN masih harus berjuang keras untuk pemulihan cedera engkel kakinya.
Padahal, ia juga masih harus melatih riders andalannya di Anantya Riding Club (ARC), Sentul.
Dua riders tangguhnya, yakni Dwisita Putri dan Dara Ninggar, akan diikutkan pada Kejurnas Equestrian pertengahan Maret nanti di Parongpong, Lembang.
Dwisita dan Dara Ninggar juga masuk tim berkuda kontingen DKI Jaya.
"Tetapi saya masih belum tahu, berapa kuda yang akan dibawa ke Parongpong nanti," kata RN, Sabtu pagi.
Ngomong-ngomong, gimana sih RN bisa cedera engkel?
"Engkel kaki retak ini udah sebulan, jatoh dari Wiseguy," papar RN. Ia lalu menuturkan, pada suatu latihan di ARC, kaki kanan kudanya stumble dan mau jatoh ke depan pas mau canter.
"Terus saya tarik rein-nya biar balance lagi tapi malah mau nambah kuat jatohnya. Saya tarik sekali lagi tapi malah stumble kaki kiri dan mau rubuh badan kudanya ke samping kiri. Saya langsung lompat dari atas kuda biar gak ketiban badannya. Udah berdiri pake kaki sebelah kiri, terus baru sadar kalau kudanya udah di depan badan saya..Terus saya dorong kuat berbarengan kaki kanan mau injak tanah, terus engkel kanan keceklek," cerita RN.
"Kalau saya nggak lompat, saya akan ketiban badan kudanya," RN mencoba membayangkan kembali kejadian itu. tb