TRIBUNNEWS.COM, BIRMINGHAM – Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Dionysius Hayom Rumbaka, mengungkapkan triknya saat mengalahkan sesame pebulutangkis Indonesia, Simon Santoso, pada babak pertama All England 2015, Rabu (4/3/2015).
“Sebenarnya saya bermain normal saja. Sebisa mungkin mengurangi kesalahan sendiri,” ungkap Hayom yang menang dua set langsung, 21-14 dan 21-17.
Bagi Hayom dan Simon, ini merupakan pertemuan keempat mereka. Ini sekaligus menjadi kemenangan pertama Hayom atas Simon. Pada tiga pertemuan sebelumnya, Simon selalu menang straight game.
“Kami sudah cukup sering bertemu. Kami sudah sama-sama mengetahui pola permainan masing-masing. Tinggal main tahan-tahanan saja, siapa yang bisa tahan lebih lama,” tutur Hayom yang baru saja menjadi runner up Jerman Terbuka 2015.
Atas hasil ini, Hayom menjadi satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia pada babak kedua All England 2015. Selanjutnya, Hayom akan menghadapi pemenang antara Sho Sasaki (Jepang) dan Hans-Kristian Vittinghus (Denmark).
Indonesia dipastikan hanya memiliki satu wakil tunggal putra di babak dua Yonex All England Open 2015. Antara Hayom dan Tommy akan berhadapan dengan pemenang laga lainnya di babak pertama, Sho Sasaki, Jepang dan Hans-Kristian Vittinghus, Denmark