TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Sekitar 150 hingga 160 kuda akan meramaikan persaingan di Kejurnas/Pra PON Equestrian pada Jumat-Minggu (20-22/3) mendatang di Denkavkud TNI AD, Parongpong, Jabar.
Kejurnas/Pra PON Equestrian ini mengomentisikan tiga nomor dari disiplin berkuda ketangkasan. Yakni, tunggang serasi (dressage), lompat rintangan (show jumping) dan trilomba (eventing).
"Pada hari pertama dilombakan dressage, khususnya dari kelas onestart. Untuk race kedua, eventing, dan terakhir show jumping," kata Bibit Sucipto, 'Event Director' dari seri pertama Kejurnas/Pra PON Equestrian ini.
Trilomba atau eventing dilangsungkan di lapangan terbuka, dengan setiap pasangan (penunggang dan kuda) harus melompati rintangan mati setinggi 100 hingga 105 cm.
Itu yang membedakannya dengan show jumping yang digelar di hari terakhir, digelar di 'main-course' biasanya. Untuk show jumping ini, tinggi rintangan antara 105 sampai 115 cm.
"Mulai Selasa besok saya sudah standby di Parongpong," terang Bibit. "Hari Rabu, arena kompetisi sudah bisa diuji-coba, terutama untuk eventing." tb