TRIBUNNEWS, COM. PARONGPONG - Sebanyak 30 kelas dikompetisikan pada Kejuaraan Equestrian Jabar Open 2015 yang merupakan seri pertama dari tiga Kejurnas sekaligus Pra-PON 2015.
Dari 30 kelas tersebut, 10 diantaranya adalah nomor-nomor yang akan dipersaingkan pada PON XIX-2016, Jabar.
Event yang dilangsungkan di Detasemen Kavaleri Berkuda (Denkavkud) Balaturangga, TNI AD, Parongpong, Jabar, mulai Jumat (20/3) hingga Minggu (22/3) lusa ini tak pelak menjadi ajang pertemuan terbesar dari para penunggang berkuda ketangkasan di awal 2015 ini.
Apalagi, event ini juga melibatkan keikutsertaan beberapa atlet yang tengah dipersiapkan ke SEA Games 2015, Juni mendatang di Singapura. Ini karena komunitas equestrian memberikan kesempatan kepada mereka untuk tampil.
Disamping itu, karena Federasi Equestrian Indonesia (EFI) tak punya agenda yang amat kompetitif seperti ini untuk lebih menumbuhkan aroma persaingan.
Ironisnya, EFI masih saja mempertahankan arogansinya sebagai 'NF' dari berkuda ketangkasan, meski legalitasnya sudah lama tak diakui, "Kami memberikan kesempatan yang sama kepada semua atlet, karena pada prinsipnya kejuaraan ini adalah untuk proses pembinaan," ungkap Bibit Sucipto, 'event director' Jabar Open 2015 ini.
Ke-30 kelas yang dikompetisikan di 'Jabar Open 2015' ini diikuti oleh puluhan 'riders' yang tampil atas nama klub/stable dan daerah yang akan diperkuatnya di kompetisi berkuda PON XIX-2016, Jabar.
Sebanyak tujuh kelas dilombakan Jumat ini, mulai pukul 07.00 WIB tadi. Pada Sabtu, dilombakan 12 kelas, dan Minggu 11 kelas.
Sementara itu, 10 nomor yang menjadi nomor kejurnas atau pra PON adalah; dressage preliminary (U-23), dressage elementary (U-23), dressage medium (open), dressage advanced (open), jumping 100 cm (U-23), jumping 115-120 cm (open), jumping 110 cm (U-23), jumping 125 cm (open), dan eventing (trilomba). tb