TRIBUNNEWS, COM. PARONGPONG - Mayoritas dari atlet berkuda ketangkasan yang dipersiapkan ke SEA Games 2015 Singapura, Juni mendatang, berpartisipasi di Kejuaraan Equestrian 'Jabar Open' yang digelar Jumat-Minggu (20-22/3) di Denkavkud, Parongpong, Lembang, Jabar.
Dari delapan penunggang/rider yang dinominasikan ke pentas berkuda SEA Games 2015 itu, hanya tiga yang tak tampil di Parongpong. Yakni. Alfaro Menayang (dressage), Larasati Gading (dressage) dan Dwi Kunto Nyoto (jumping).
Alfaro Menayang memang atlet binaan Gading Stable, milik Irvan Jusrival Gading, ketua Federasi Equestrian Indonesia (EFI). Larasati Gading, istri Irvan, tinggal di Jerman, sementara Dwi Kunto Nyoto adalah 'pendatang baru', teman Larasati yang tinggal di Singapura.
EFI memang masih menjadi 'National Federation'/NF equestrian di tanah air. Akan tetapi, EFI tak punya kalender kegiatan. Bagusnya ada 'Jabar Open' yang dilaksanakan komunitas equestrian. Apalagi, ajang ini juga dijadikan arena seleksi untuk PON XIX-2016.
Atlet pelatnas yang berpartisipasi di 'Jabar Open' adalah Ferry Sutoyo (dressage), Andi Prasetyono (jumping), Adi Katompo (jumping), Diah Wulandari Hamidjoyo (jumping), dan Pingkan Motira.
Tak semua atlet pelatnas ini tampil baik. Adi Katompo, yang merebut medali emas di SEA Games 2011, tampil mengesankan di beberapa nomor jumping, termasuk mencatat waktu tercepat pada 100 cm terbuka (open) yang dilombakan Sabtu siang.
Namun, Pingkan Motira tampil buruk pada beberapa nomor yang diikutinya, termasuk jumping 115-120 cm dan 'cross country' pada trilomba (eventing). tb