TRIBUNNEWS, COM. PARONGPONG - Setelah gagal menunjukkan penampilan terbaiknya di beberapa kelas yang diombakan sebelumnya, Raymen Kaunang berhasil menyuguhkan interaksinya yang menawan bersama Conquistador, kudanya.
Ratusan penonton di Denkavkud TNI-AD Parongpong, Lembang, Minggu (22/3) sore memberinya tepuk tangan panjang setelah Raymen/Conquistador yang memperkuat kontingen DKI Jaya itu menaklukkan dua 'pasangan' pelatnas SEA Games 2015 Singapura, yakni Adi Katompo/APM Nastello dan Ferry Sutoyo/Equinara Boduis dari persaingan kelas bergengsi show jumping 130-145 cm.
Kelas 130-145 cm tak masuk dalam seri kejurnas atau pra-PON. Namun, persaingannya benar-benar seru.
Ada sembilan riders yang tampil, termasuk penunggang pelatnas SEA Games Singapura lainnya, yakni Putri Hamidjoyo yang tampil dua kali.
Dari 10 'entries' itu, enam pasangan sama-sama membuat 'clear-round' . Yakni, Raymen Kaunang/Conquistador (79.63 dt), Adi Katompo/APM Nastello (APM Equestrian Centre/76.31 dt), Ferry Sutoyo/Equinara Boduis (Equinara Arthayasa/75.39 dt), Putri Hamidjoyo (General G/Trijaya Equestrian Centre), Joko Susilo/Saltador (DKI Jaya), dan Jendry Palendeng/APM Widecky (APM Equestrianb Centre).
Putri Hamidjoyo dengan kuda Fabiene luput membuat 'clear round', sementara Yanyan Hadiansyah/JN Amazing Grace (DKI Jaya), serta Manfred Schildt/APM Cossimo (APM Equestrian Centre), dan Asep Lesmana (APM Levisto Big Boy) tereleminasi.
Pada lompatan ektra atau 'jump-off' untuk penentuan pemenang, hanya Raymen Kaunang dan Adi Katompo yang kembali melakukan 'sapu bersih' atau 'clear-round'. Namun, catatan finis Raymen masih lebih baik dari Adi Katompo. Raymen 48.70 dt, sedangkan Adi Katompo 48.78 dt.
Kemenangan dramatis Raymen Kaunang atas Adi Katompo menjadi 'revans' atas kekalahannya dari rider lebih berpengalaman itu. tb