TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - H.Raja Sapta Ervian secara aklamasi ditetapkan sebagai Ketua Umum KONI DKI Jaya periode 2015-2017, dalam Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) KONI DKI Jaya yang digelar Sabtu (28/3) di GOR.Pulogadung, Jakarta Timur.
Eyi, nama panggilan putra ke-4 dari lima anak Oesman Sapta Odang, pengusaha yang juga Wakil Ketua Umum MPR RI itu, menjadi calon tunggal untuk merebut posisi pucuk pimpinan KONI DKI Jaya untuk dua tahun kedepan.
Masa bakti 2015-2017 adalah dua tahun tersisa dari kepengurusan Winny Erwindia, ketua umum KONI DKI Jaya 2013-2017 yang tersangkut kasus hukum. Musorprovlub memang digelar khusus untuk meneruskan sisa dua tahun kepengurusan kedua dari kepemimpinan Winny Erwindia itu.
Dari proses penjaringan calon ketum yang dilakukan oleh 'Tim 9', hanya Eyi yang mengajukan pendaftraran dengan memenuhi persyaratan dukungan minimal dari 20 cabang olahraga.
Karena itu juga hanya Eyi yang menyampaikan visi-misi, didampingi lima pimpinan sidang yang terdiri dari Seno Soemadji (pengprov kodrat), Hari Buhari (Siwo Jaya), Fadli (Kepulauan 1000), Hari P (pengprov PABBSI), dan Yudha (pengprov PHSI).
"Saya sangat mencintai olahraga. Keinginan saya untuk menjadi ketua umum karena dilandasi oleh kecintaan dan tekad kuat saya untuk menjadikan olahraga DKI Jakarta jauh lebih baik lagi. Target terbesar dan terdekat kita adalah menjadi juara umum di PON XIX tahun depan," demikian antara lain dikemukakan Eyi dalam paparannya.
Eyi, kelahiran 5 Februari 1982, lama berkecimpung sebagai atlet. Dia sudah menjadi kareteka andalan DKI Jaya pada usia belasan tahun.
"Kami berhasil meraih empat medali emas dari kejuaraan karate se Jakarta," papar Eyi, yang menjadi ketua dewan pembina kepengurusan KONI DKI Jaya 2013-2017.
Pada 2010, Eyi didaulat menjadi ketua Pengprov Forki DKI Jaya--yang sekarang sudah memasuki periode kedua kepemimpinannya. tb