Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - IMI Pusat akan duduk bersama dengan pihak Kepolisian dalam hal ini Korlantas (Korps Lalu Lintas) agar Surat Ijin Mengemudi (SIM) International nantinya ditandangani oleh kedua belah pihak.
Menurutnya, sebelumnya memang pengurusan SIM International dikeluarkan oleh IMI Pusat. Namun dengan diterbitkannya Undang-Undang, maka dialihkan ke pihak Kepolisian.
"Ini bukan masalah uang. Tapi memang, di dunia otomotif internstional uang mengeluarkan surat ijin itu adalah FIA. Makanya, kami akan membicarakan soal legalnua dengan pihak Kepolisian agar surat ijin itu ditanda-tangani dua institusi," ungkap Ketua Umum IMI Pusat, Nanan Sukarna didampingi Ketua IMI DKI Jakarta, A Judiarto di Jakarta, Jumat (27/3) lalu.
Nanan juga mengatakan, selain soal pengurusan surat ijin mengemudi international. IMI juga telah mendapat kepercayaan, untuk mengelola CPD atau paspor keluar masuk mobil dan motor dari luar negeri yang akan mengikuti event balapan di tanah-air.
“Ini dalam upaya mendukung kemajuan pariwisata di tanah-air juga. Maraknya event otomotif berstandar international dampaknya sangat besar bagi dunia pariwisata. Cukup membayar 25 Euro mobil dan motor balap dari luar negeri bisa mengurus ijinnya di IMI. Begitu juga sebaliknya, bagi para pebalap Indonesia yang akan tampil di luar negeri dengan membawa kendaraan sendiri,” urainya.
Dalam menjawab tantangan kemajuan olahraga otomotif Indonesia kedepan. IMI menggelar Workshop dengan menggandeng MarkPlus selama dua hari dengan tema ‘Sport and Tourism’ dalam memeriahkan HUT IMI ke 109 pada 27 Maret, selain menyiapkan program kerja untuk 2016 mendatang.
"Kami kumpul dan belajar bersama untuk menyamakan visi dan misi agar mempunyai daya pikir world class. Selama dua hari kami beserta IMI Daerah diisi mindsheet-nya demi mencapai tujuan tadi," tuturnya.
Dalam workshop yang diikuti seluruh Pengprov IMI Se Indonesia itu juga dipelajari tentang, leadership, manajemen, dan marketing IMI kedepan.
”Kami ingin setiap tahun menggelar 1200 event di seluruh tanah-air. Dengan workshop ini kita harus bisa mengelola event secara profesional,” ujarnya. Sementara Judiarto menyatakan pihak IMI DKI Jakarta sangat siap menyambut gelaran workshop ini. "Ini luar biasa untuk kemajuan setiap pengurus IMI. Ke depan, DKI siap memajukan pentas olahraga otomotif dengan mempersiapkan sebuah sirkuit permanen di bilangan Jakarta Barat," jelas Judiarto.