TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Rita Widyasari, salah satu pengurus teras dari Persatuan Cricket Indonesia (PCI), membenarkan jika PB PCI 2015-2019 memang sedang mencari pelatih untuk menangani timnas dan secara umum dapat dioptimalkan untuk membantu peningkatan kualitas permainan atlet-atlet daerah.
"Semoga kami mendapatkan pelatih yang berkualitas," ungkap Bendahara PB PCI 2015-2019 ini.
Sebelumnya, Sekjen PB PCI Arsyad Achmadin menginformasikan bahwa dia tengah berada di Hyderabad, India.
"Kita lagi cari pelatih," kata Arsyad Achmadin dalam pesan BBM-nya.
Arsyad Achmadin sudah berada di Hyderabad sejak Minggui (12/4) lalu, atau selang sehari setelah usai Rakernas PB PCI 2015-2019 di Hotel Century.
Sehari sebelumnya juga, Jumat (10/4), kepengurusan PP PCI 2015-2019 yang diketuai oleh Ketua Komisi III DPR RI Aziz Syamsuddin, dikukuhkan oleh Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman.
Kepengurusan PP PCI 2015-2019 pimpinan Aziz Syamsuddin jelas sangat serius dalam membuat olahraga yang berasal dari negeri Persemakmuran ini menjadi lebih besar dan populer di Indonesia.
Saat ini PP PCI sudah memiliki 17 Pengprov, dan bukan tidak mungkin jumlahnya akan segera bertambah dengan cepat.
"Insya Allah, kami akan bekerja keras untuk membuat cricket lebih besar dan populer di tanah air, seperti ditekankan oleh ketua umum," kata Rita Widyasari, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) 2010-2015.
Rita Widyasari yang ibu dari tiga orang anak itu, yakni Dhafin (12) serta si kembar Khalda dan Khansa (11), masih meluangkan waktu untuk memikirkan kemajuan dan pengembangan cricket ditengah kesibukan kesehariannya. tb