TRIBUNNEWS.COM, CHANGZHOU - Pasangan Edi Subaktiar/Gloria Emmanuelle Widjaja sukses melaju ke semifinal China Masters 2015, Jumat (17/4).
Keduanya mengalahkan wakil tuan rumah, Huang Kaixian/Huang Dongping, melalui rubber game 21-14, 9-21 dan 21-15.
“Di game pertama kami main dengan tempo yang lambat. Ternyata bisa meredam permainan cepat mereka. Tapi di game kedua kami sempat hilang fokus. Saya sempat servis nyolong dan difault langsung sama hakim servis. Tapi ketika lawan melakukan hal yang sama, nggak pernah difault. Dari situ saya sempat hilang fokus dan konsentrasi,” kata Edi.
Edi/Gloria memang berhasil menaklukkan game pertamanya. Sejak awal permainan, Edi/Gloria selalu berhasil mengungguli perolehan angka.
Namun sebaliknya di game kedua, penampilan keduanya terus tertekan oleh lawan. Huang/Huang melaju meninggalkan Edi/Gloria.
Memasuki game pamungkas, kedua pasangan sama-sama beradu ketat di awal game ketiga. Hingga kemudian menyentuh angka 10-7, Edi/Gloria melaju meninggalkan perolehan angka Huang/Huang. Keduanya pun sukses menembus babak semifinal.
“Di game ketiga kami mulai untuk mempercepat tempo agar tidak dalam posisi bertahan. Jadi tetap kami yang memegang kendali permainan. Koh En (Enroe Suryanto, Pelatih Ganda Campuran) hanya bilang untuk siap dengan permainan lebih cepat dan menyerang. Alhamdulillah strategi kami berhasil, ” kata Edi lagi.
“Saat game ketiga kami berusaha lebih fokus lagi seperti di game pertama,” timpal Gloria.
Di semifinal, Edi/Gloria kembali harus berhadapan dengan pasangan Tiongkok. Kali ini dengan Wang Yilv/Tang Yuanting. Menghadapi Wang/Tang, Edi/Gloria mengaku optimis dan siap untuk memberikan yang terbaik.
“Untuk besok kami akan selalu mencoba dalam posisi menyerang dan tidak mau tertekan lawan. Kami akan terus fight sampai dapat poin 21 duluan,” tambah Edi.