TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Marc Boes sudah tiba di Jakarta. Instruktur show jumping dari Federasi Equestrian Internasional (FEI) ini akan menggelar coaching clinic menjelang kelangsungan APM Charity Show.
"Clinic Marc Boes kita laksanakan Selasa hingga Kamis lusa, atau selang sehari sebelum APM Charity Show dilangsungkan," ujar Andrew, dari bidang promosi APM Charity Show, Selasa siang.
Marc Boes diyakini bisa memberi stimulan pada para peserta APM Charity Show.
Show-jumper kelahiran Belgia namun tinggal di Jerman ini bisa meningkatkan motivasi para riders dengan 'assist-assist'-nya.
Untuk dapat mengikuti clinic bersama Marc Boes ini tak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Peserta hanya diwajibkan membayar sebedar Rp 3 juta untuk tiga hari coaching-clinic di APM Equestrian Center, desa Tapos, Tigaraksa, Tangerang.
Mengingat slot yang disediakan terbatas, para peminat diharapkan segera menghubungi Tiara di 081327151988, atau Raymond di 081386222832.
Kehadiran Marc Boes untuk memberikan coaching-clinic menambah kemeriahan APM Charity Show.
Panitia pelaksana sebelumnya mengundang dua ekspert dari FEI untuk bertugas di event ini. Mereka, Lorraine Boutreau (Argentina) dan Mr. Hamood Al Tooqi (Oman)--course design, FEI Level 2.
Lorraine Boutreau akan menjadi juri kepala untuk dressage, dibantu oleh Nico Pelealu. Nico juga akan bertindak sebagai juri show jumping. ANDRY PRASETIONO.
Sementara itu, hingga Selasa (21/4) siang, untuk APM Charity Show ini sudah terdata sebanyak 128 entries.
Sehubungan dengan itu, 'Show Secretary' Jefri Mardi meluruskan ihwal keikutsertaan rider timnas di event ini. Bukan satu rider timnas yang berpartisipasi, akan tetapi dua. Yakni, Danny Rukmana dan Andry Sutoyo, alias Andry Prasetiono.
Dua riders dari klub D'Rider itu akan membela tim equestrian Merah Putih di SEA Games XIX-2015 Singapura bersama Ferry Wahyu Hadianto, Alvaro Menayang, Larasati Gading, Putri Hamidjoyo dan Dewi Kunti Nyoto.
"Andry Sutoyo atau Andry Prasetiono adalah kakak dari Ferry Sutoyo. Di equestrian ini banyak yang berasal dari satu keluarga, seperti Galih Rasiono dengan, Anjasmara Wibisono dan Disa Gupita. Juga seperti Anto Binarto dan Anto Budiarto," jelas Jefri Mardi. tb