News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Floyd Mayweather VS Manny Pacquiao Buka Laga Si Jahat Lawan Si Baik

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manny Pacquiao dan Floyd Mayweather Junior

TRIBUNNEWS.COM - Juara dunia tinju asal Amerika, Floyd Mayweather, meminta pertarungannya dengan petinju Filipina, Manny Pacquiao, tidak dipandang sebagai pertarungan antara kebaikan dan kejahatan.

Dalam konferensi pers kedua petinju di MGM Grand, Rabu (29/4/2015), Mayweather mengatakan, pertarungannya dengan Pacquiao adalah pertarungan biasa antara dua orang yang berprofesi sebagai petinju. "Saya seorang realis," kata Floyd Mayweather yang memiliki rekor bertarung 47-0.

"Pertarungan ini bukanlah pertemuan antara 'si baik dan si jahat'. Ini adalah pertarungan dua petinju yang memperebutkan pengakuan siapa yang lebih baik."

Manny Pacquiao yang memiliki rekor bertarung 57-5-2 memang dipandang sebagai manusia setengah dewa di negaranya. Ia berasal dari keluarga miskin dengan latar kehidupan yang hitam, tetapi mampu bangkit dan kini menjadi manusia yang sangat dermawan.

Manny Pacquiao, yang juga seorang anggota kongres mewakili provinsi kelahirannya, dengan pintar memainkan isu ini. Ia menyebut pertarungannya menghadapi Mayweather adalah jalan baginya untuk berbicara tentang kebesaran Tuhan kepada petinju Amerika tersebut.

Manny Pacquiao bahkan tidak menolak dirinya dibandingkan dengan legenda tinju Muhammad Ali yang terus "menimba" uang dari dunia tinju profesional untuk membiayai kegiatan sosialnya.

Sementara itu, Mayweather selama ini dekat dengan citranya yang buruk dan kelam dan penuh kekerasan. Ia pernah menjalani hukuman penjara karena melakukan tindak kekerasan terhadap teman wanitanya.

"Saya percaya kepada kemampuan saya. Saya akan mencapai kemenangan," kata Mayweather.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini