TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dominasi para pemain Exist dengan raihan triple lima yaitu lima medali emas, lima perak dan perunggu di kelompok yunior Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Li Ning Sulawesi Terbuka 2015 yang berakhir kemarin di GOR Manado, Sulawesi Utara, menambah catatan manis yang diraih tahun ini.
Sebelumnya para pemain Exist berjaya di turnamen Fly Power Terbuka di Jakarta dan UNS Li Ning Terbuka di Semarang.
Menurut Alex Tirta, pemilik PB Exist yang juga Ketua Umum Pengprov PBSI DKI Jaya, selama ini klubnya memang lebih fokus membina pemain junior.
Dia sangat sadar, melahirkan pebulutangkis handal tak semudah membalik tangan. Butuh proses panjang dan berjenjang.
“Itulah yang menjadi dasar kami lebih memfokuskan diri membina pebulutangkis dari usia dini atau kelompok junior. Kami menempa mereka dari awal sampai berkembang di kemudian hari," tutur Alex.
Dengan semangat itu, kata Alex, PB Exist lebih menghargai proses dari awal ketimbang harus menempuh jalan pintas. Pola itu kini mulai menemukan hasil.
Hasil di Manado menempatkan Exist bisa menyaingi klub besar Djarum Kudus yang juga mendapatkan lima medali emas..
"Hasil binaan kami sekarang mulai berbicara di tingkat nasional. Tapi masih tetap harus melalui proses panjang untuk menjadikan mereka pebulutangkis andal yang bisa mengharumkan nama bangsa dan negara di kancah internasional," ucap Alex. tb