TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Pemberitahuan atau mungkin peringatan di atas benar-benar harus diperhitungkan.
Ya, dengan sejumlah rider potensial yang mereka rekrut, kekuatan tim equestrian Riau di pentas berkuda ketangkasan PON 2016, Jabar, layak diwaspadai.
Tercatat ada delapan rider handal yang direkrut Pengprov Pordasi Riau untuk menunjang penampilan mereka di persaingan equestrian PON 2016 tersebut, Ke-8 rider ini sudah terbiasa berseteru di berbagai event, kecuali rider senior Ferry 'Ai' Sudarmadi yang hampir setahun ini berhalangan karena tengah menjalani kesibukan lain.
Ferry Sudarmadi, yang lama membela Aragon, Lembang, kini sudah resmi diikat Pengprov Pordasi Riau untuk PON 2016 tersebut. Ikut juga bersamanya anak sulungnya, yakni Bagas Sudarmadi. Rider lainnya adalah Ferry Agustian, Rusman Hakim, Mario Paat (ketiganya dari UBL Stable), I.G.A Nengah (Athena Stable), Pandi (JN Stud), dan Al-Makmur.
Sebagian dari rider yang direkrut Pengprov Pordasi Riau ini pada Minggu (3/5) kemarin menyaksikan Kejuaraan Pacuan Minang Derby di Pulomas, Mereka bahkan berfoto bersama dengan Ketua Pengprov Pordasi Riau, Drs. Djufri, Djafril, dari Komisi Equestrian, H.M Abel, Sekum, Poultje Wowiling, pelatih, dan Bibit Sucipto, tokoh Pegasus Stable yang menjadi konsultan mereka.
"Poultje Wowiling akan menjadi pelatih bersama Junaidi Paat dari Athena," kata Bibit Sucipto, yang sibuk menangani tim equestrian PON DKI Jaya.
Menurut keterangan Bibit Sucipto, Pengprov Pordasi Riau juga tengah gencar merekrut joki-joki handal untuk pacuan.
Untuk itu, mereka juga meminta saran dari Ketua Umum PP Pordasi yang juga pemilik Aragon Horse Racing & Equestrian Sport, Mohammad Chaidir Saddak.
Di PON 2016 cabor berkuda memperebutkan 15 medali emas, yakni 10 untuk equestrian dan 5 di pacuan. tb