TRIBUNNEWS, COM.JAKARTA - Banyak yang meragukan keberhasilan tim equestrian Indonesia pada penampilannya di pentas berkuda ketangkasan SEA Games XXVIII-2015, Singapura.
Perkiraan minor ini didasarkan pada beberapa faktor, dari materi rider hingga sedikitnya masa persiapan, khususnya waktu yang tersisa untuk menjalin kebersamaan dengan kuda-kuda. Kendati demikian, bagi rider nasional Adi Katompo, peluang rider Indonesia untuk menuai prestasi di pentas berkuda SEA Games XXVIII-2015 Singapura masih tetap ada.
"Kita harus berdoa untuk kesuksesan mereka," ungkap Adi Katompo, yang menyumbang medali emas dari nomor jumping pada kontes equestrian SEA Games XXVI-2011.
Adi Katompo, rider utama APM Equestrian Center, Tigaraksa, juga menjadi tulang-punggung sukses tim equestrian Indonesia di SEA Games XXVII-2013, Myanmar. Sebagian besar dari rider SEA Games Singapura adalah teman-teman Adi Katompo di tim SEA Games 2011.
Oleh karena itu, Adi Katompo cukup optimistis dengan keberhasilan tim ini, yang ditargetkan meraih dua medali emas dari dressage dan satu perak jumping.
Dua medali emas diproyeksikan dari dressage perorangan dan tim.
Empat rider untuk dressage ini adalah Larasati, Dewi Kunti Nyoto, Alvaro Menayang, dan Ferry Sutoyo.
Untuk jumping, yang menjadi tumpuan adalah Andry Sutoyo, Ferry Sutoyo dan Danny Rukmana.
Juga, Putri Hamidjojo jika jadi diberangkatkan. tb