TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua petarung andalan sasana Zealot Muay Thai di kelas Pro Fight, yakni Adit dan Hansin berhasil menuai sukses di ajang Naksoo Road to Victory 2 yang digelar di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Sabtu (9/5) akhir pekan lalu.
Adit menundukkan Marton T yang datang membela sasana Punch MMA. Sedangkan Hansin tanpa menemui kesulitan menundukkan Rangga dari Ufitness.
"Kemenangan ini adalah hasil dari kerja keras latihan selama ini. Senang rasanya bisa menang. Ini pertarungan berharga buat saya dan menjadi pengalaman tersendiri," kata Adit usai berlaga.
Dari catatan yang ada, Adit sudah menuai kemenangan 10 kali dari 12 pertandingan yang sudah diikutinya. Adit mengaku, Marton bukanlah lawan mudah untuk dikalahkan.
Dirinya sempat menghadapi tekanan dan kesulitan, tetapi berkat pengalaman dan kesabaran, Adit mampu mengatasi lawannya. Sama halnya degan Hansin yang mampu mengatasi perlawanan Rangga berkat latihan keras yang telah ia jalani.
Promotor acara sekaligus pemilik sasana Zealot Muay Thai, Jerry Luhukay mengaku bangga dengan prestasi yang sudah diraih para asuhannya.
Dirinya hanya meminta kepada para asuhannya yang tampil untuk tetap memberikan perlawanan maksimal. Selain itu, dia berharap para asuhannya itu tidak kalah mental dengan lawan dan mengeluarkan segenap kemampuan terbaiknya.
"Adit sangat bagus. Dia bisa menang karena kerja keras berlatihnya. Semoga ke depannya mereka bisa mempertahankan prestasinya," ujar Jerry.
Di kelompok putri kelas Pro Fight, petarung Australia dan Malaysia mencatat kemenangan. Claire Foreman tanpa menemui kesulitan menundukkan Tata dari Siam di kelas Pro Fight. Kemudian Yun mengalahkan Nur Saadah dari Naga Mas, dan Tali Sibermann taklukkan Febri dari Sinfor.
Pada partai lainnya, antara Jefri dari RTC versus Haryadi dari Sabai di kelas Pro Amatir, berakhir dengan hasil draw. Sementara Delvin dari Sabai di kelas Pro Amatir, sukses mengalahkan Bolkan dari Elite.
Okman dari Keris Samudera mengalahkan Ade dari Sparta di kelas Pro Fight. Johan dari Progym taklukkan Ardy Lumihi dari ITT di kelas Pro Fight. Arega dari Ufitness kalahkan Ridwan dari Garuda di kelas Pro Fight.
Para penonton yang datang ke GOR Bulungan untuk menyaksikan acara ini cukup banyak. Hal ini pun tidak disangka oleh promotor dan para pemangku kepentingan Muay Thai malam itu.
Hal ini berkaitan dengan maraknya pemberitaan sekaligus gelaran perhelatan sejenis dalam beberapa waktu belakangan ini. Kondisi ini menunjukkan perbaikan dan masa depan yang lebih baik bagi peserta maupun penonton cabang Muay Thai profesional.
"Animo masyrakat Indonesia dengan pertarungan-pertarungan Muay Thai seperti ini, sudah jauh lebih baik. Olahraga Muay Thai di Indonesia mulai berkembang pesat di Indonesia. Namun perkembangan pesat itu tentunya harus didukung dengan event-event seperti ini guna mengakomodir para petarung-petarung lokal demi menambah jam terbang mereka. Tentu kami harus memajukan olahraga Muay Thai dengan menggelar event-event selanjutnya," papar Jerry.
Sementara Frans Mohede selaku Ketua Umum Muay Thai Professional Indonesia (MPI) turut memberikan apresiasi kepada Jerry yang mau mengelar Naksoo Road Victory yang dipromotori untuk kedua kalinya.
Dia berharap dengan adanya ajang ini, bisa menumbuhkembangkan minat promotor lainnya.
"Saat ini belum banyak promotor yang rela meluangkan waktunya untuk memajukan olahraga Muay Thai, seperti Jerry. Hingga saat ini saya pikir baru ada lima orang seperti Jerry di Indonesia dan saya harap ke depannya orang-orang seperti Jerry bisa terus bermunculan," ungkapnya.