News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Soal Terjun ke Balapan F1, Audi Bersikap Wait and See

Editor: Dewi Pratiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rupert Stadler

TRIBUNNEWS.COM - Rupert Stadler, CEO Audi, mengatakan bahwa rencana pihaknya yang ingin terjun ke ajang F1 tahun depan belum pasti. Semua masih dalam pembahasan manajemen.

"Kami telah sukses memproduksi kendaraan. Tapi untuk F1, kami masih wait and see (menunggu). Ini masih sebatas pilihan, mungkin tidak saat ini. Tapi ini masih tetap sebagai pilihan," tegas Stadler kepada Auto Express.

Selama beberapa hari terakhir beredar isu bahwa produsen mobil Jerman, Audi, akan turun ke ajang F1. Hal itu seiring ancaman mundur dari Tim Red Bull Racing yang kecewa atas performa mesin Renault. Red Bull mundur jika tak ada mesin baru yang kompetitif.

Isu Audi terjun ke F1 makin kencang, terutama setelah Ferdinand Piech, Pimpinan Volkswagen, induk perusahaan Audi, berhenti.

Piech merupakan salah satu petinggi yang menentang keras masuknya mesin mobil itu ke ajang F1. Selanjutnya, VW merekrut Stefano Domenicalli, menggantikan Piech. Domenicalli adalah mantan Pimpinan Tim Ferrari di F1.

Helmut Marko, konsultan Red Bull Racing, mengatakan bahwa pihaknya tengah mempertimbangkan mesin baru yang kompetitif untuk musim depan.

Karena itu Red Bull meminta manajemen VW untuk mempersiapkan mesin canggih yang kompetitif, yang bisa membanggakan Jerman di ajang F1.

Baca Juga di Harian Super Ball, Jumat (15/5/2015)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini