TRIBUNNEWS.COM - Penyelenggaraan Djarum Sirkuit Nasional Li Ning Jawa Barat Open 2015 di kota Bogor terpaksa dipindah ke Pelatnas Cipayung karena dituding melanggar Perda nomor 12 tahun 2009 mengenai Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di mana event olahraga disponsori oleh produk rokok.
Sejak dilangsungkan pertama kali pada tahun 2009, sirkuit nasional mendapat dukungan penuh dari Djarum Foundation sebuah yayasan non-profit yang bergerak di bidang sosial, olahraga, lingkungan, pendidikan dan budaya. Di bidang olahraga, Djarum Foundation sejak tahun 1969 tidak pernah putus melakukan pembinaan dan pemassalan bulutangkis.
Djarum Foundation lewat Perkumpulan Bulutangkis Djarum, telah membina lebih dari 5000 atlet bulutangkis yang telah berprestasi di berbagai kancah perbulutangkisan dunia seperti Olimpiade, World Championships, All England, dan sebagainya. Tercatat sembilan atlet PB Djarum telah menyumbangkan medali olimpiade bagi Indonesia. Prestasi bulutangkis berkelas internasional tentunya dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia di mata dunia.
Dengan menggandeng Djarum Foundation dalam sebuah ikatan kerjasama yang solid, PBSI berharap kegiatan sirkuit nasional dapat menjadi ajang para atlet muda untuk terus meningkatkan kemampuan bulutangkis. Sirkuit Nasional merupakan jenjang karir para atlet muda guna mencapai prestasi yang lebih tinggi karena gelaran turnamen ini memainkan kelas usia muda hingga dewasa.
“PBSI sudah sejak lama bekerja sama dengan Djarum Foundation, termasuk penyelenggaraan Djarum Sirkuit Nasional Li Ning Jawa Barat Open 2015 ini. Dalam hal ini, sebetulnya tidak ada peraturan yang dilanggar, karena Djarum Foundation bukanlah produk rokok seperti yang disebutkan,” ujar Yoppy Rosimin, Kabid Sponsorship dan Dana Usaha PP PBSI.
“Selain itu, dalam event sirkuit nasional tidak pernah ada kegiatan mempromosikan produk rokok maupun penjualan produk rokok,” tambahnya.
Sejumlah pihak terkait telah duduk bersama untuk mencari penyelesaian terbaik dan ternyata tetap mengalami jalan buntu. Oleh karena itu, maka diputuskan bahwa penyelenggaraan Djarum Sirkuit Nasional Li Ning Jawa Barat Open 2015 akan berpindah tempat dari GOR Pajajaran ke Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, mulai Jumat (22/5/2015).
Untuk siaran langsung babak final juga dibatalkan karena situasi lapangan di Cipayung yang tidak menunjang untuk liveTV. Sedangkan untuk penyelenggaraan rangkaian Sirnas lainnya tetap berjalan sesuai dengan kalender yang ditetapkan PP PBSI.