TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nestlé MILO kembali menjadi sponsor utama lomba lari jalan raya Jakarta International 10K untuk keenam kalinya yang akan dilaksanakan pada Minggu 31 Mei di Monumen Nasional Jakarta.
Lomba lari yang diselenggarakan dalam rangka hari ulang tahun DKI Jakarta yang ke-488 ini akan diikuti 35.000 pelari dari dalam dan luar negeri yang memperebutkan total hadiah senilai lebih dari Rp 911 juta.
Hari ini, Presiden Direktur Nestlé Indonesia Rashid Qureshi bertemu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama di Balai Kota Jakarta untuk menyerahkan nomor dada dan kaus peserta Jakarta International 10K sebagai tanda dukungan Nestlé MILO dalam lomba lari bertaraf internasional ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah DKI Jakarta yang telah memberikan kepercayaannya kepada kami. Nestlé MILO selalu menunjukkan komitmennya untuk mendukung olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Oleh karena itu, kami akan selalu mendukung pemerintah dalam upaya memajukan olahraga di Indonesia,” ungkap Rashid Qureshi.
Sejalan dengan misi Nestlé Indonesia untuk turut mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat, pada penyelenggaraan Jakarta International 10K tahun ini, Nestlé MILO juga akan menghadirkan breakfast movement – edukasi mengenai pentingnya kebiasaan mengonsumsi sarapan sebagai bagian dari gaya hidup sehat.
Nestlé MILO akan memberikan 1.000 paket sarapan bagi para peserta yang mendaftar melalui Facebook page MILO Indonesia dan menyediakan breakfast information center di mana para peserta bisa mendapatkan berbagai informasi mengenai sarapan sehat.
“Breakfast movement ini menjadi bagian dari komitmen Nestlé MILO dalam mendukung gaya hidup sehat, yang mencakup aktivitas fisik dan asupan gizi yang tepat dan seimbang. Pada kesempatan ini, kami juga ingin memberikan edukasi mengenai pentingnya sarapan sehat, termasuk segelas MILO sebagai minuman bergizi yang melengkapi menu sarapan sebelum memulai aktivitas yang padat,” papar Business Executive Manager Beverages Business Unit Nestlé Indonesia Prawitya Soemadijo.
Pada Jakarta International 10K tahun ini, para peserta akan melewati rute yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena adanya pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) di sepanjang Jalan Thamrin dan Sudirman.
Para peserta akan start dari Silang Monas Barat Daya, kemudian mereka akan melintasi Jalan Budi Kemuliaan, Jalan Abdul Muis, Jalan Majapahit, Jalan Gajah Mada, lalu berputar balik di depan pos polisi Glodok menuju Jalan Hayam Wuruk, melintasi Jalan Medan Merdeka dan berhenti di garis finish kembali di Silang Monas Barat Daya.
Ruas-ruas jalan tersebut akan di tutup selama lomba berlangsung.
Tahun ini Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta bekerjasama dengan beberapa komunitas lari mengadakan Community Expo yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai olahraga lari dan agar para pecinta lari dapat menyalurkan hobinya sesuai dengan komunitas yang mereka inginkan.
Dengan semakin banyaknya komunitas lari di Jakarta menunjukkan bahwa semakin banyak masyarakat yang gemar olahraga lari.