TRIBUNNEWS.COM - Eugene Laverty mengaku ingin sekali mendapatkan swing-arm baru untuk disematkan di sepeda motor Honda tunggangannya, swing-arm seperti yang digunakan oleh rekan setimnya di Aspar, Nicky Hayden di Le Mans, Perancis.
Pendatang baru di Moto GP itu mencetak dua poin pertamanya di ajang Moto GP dengan finis di urutan ke-14 sesi balap Le Mans beberapa waktu lalu.
Namun, dia menguraikan bahwa sesi balap tersebut sangat sulit melihat perkembangan selisih yang waktu dari Hayden yang finis di urutan ke-11.
"Di Le Mans adalah akhir pekan yang sulit dan saya ingin sekali membalasnya di Mugello. Rekan setim saya melakukan langkah yang besar ketika terakhir balapan, dengan mendapatkan swing-arm barudan saya berharap melakukan hal yang sama ketika sepeda motor saya diperbarui," ujar Laverty.
Pebalap asal Irlandia berusia 28 tahun itu berharap bisa melanjutkan hasil baiknya di sesi balap terakhir dan bisa terus mengumpulkan poin dan bertarung untuk memenangkan kelas open.
Meskipun Mugello bukan bagian dari kalender WSBK, tapi Lavente, sebelumnya telah memiliki pengalaman di sirkuit Mugello.
"Mugello adalah benar-benar sirkuit yang disukai oleh para pebalap dan tidak mungkin tidak ada yang menikmati balapan di sirkuit tersebut. Saya pernah menguji coba Superbike secara singkat di Mugello tahun 2012 dan saya mendapatkan sedikit pengalaman balapan di sirkuit tersebut di atas mesin 1.000cc," ujar Laverty.
BACA JUGA DI HARIAN SUPER BALL, RABU (27/5/2015)