TRIBUNNEWS.COM - Petenis Swiss, Roger Federer mengecam sistem keamanan di turnamen grand slam Prancis Terbuka setelah seorang remaja mampu menerobos lapangan untuk melakukan selfie dengan dirinya.
Seorang remaja menerbos keamanan dan masuk lapangan dan memaksa untuk melakukan selfie bersama Federer yang baru ssaja menyelesaikan pertandingan di babak pertama Perancis Terbuka, Minggu (Senin WIB). Ia melingkarkan tangannya ke Roger Federer yang berusaha menepis dan mengusirnya.
Usai kejadian, Federer mengungkap kekecewaannya terhadap peristiwa ini. "Saya harap ini tidak terjadi di lapangan Philippe Chatrier. Saya benar-benar tidak senang dengan kejadian ini," ungkap Federer.
"Semua pemain tentunya berharap adanya jaminan keamanan di lapangan," kata Federer lagi. "Buat saya ini kejadian kedua dalam dua hari."
Menurut Federer ia mengalami hal serupa saat sekelompok remaja penggemarnya mendekatinya saat sesi latihan. Federer mengelauh tidak ada tindakan apa pun dari keamanan turnamen. "Tentu tidak lucu, anda mengenakan baju bagus di lapangan, tetapi tidak bertindak apa pun. Saya harap akan ada perbaikan dari panitia turnamen."
Soal kemaanan pemain di lapangan telah menjadi perhatian khusus setelah peristiwa penusukan mega bintang Monica Seles pada 1993 di Hamburg, Jerman.
Monica Seles yang saat itu merupakan peringkat satu dunia ditusuk seorang penggemar petenis Jerman, Steffi Graf pada bagian punggungnya. Setelah peristwia ini, karir Seles langsung menurun drastis.