TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Selama tiga hari, mulai Jumat (29/5) ini hingga Minggu (31/5) lusa, ada klinik equestrian di Pegasus Stable, desa Kinasih, Sukabumi, Jabar.
Klinik diberikan oleh Manfred Schildt, salah satu rider senior asal Jerman yang sudah sejak tahun 2013 bergabung dengan Adria Pratama Mulia (APM) Equestrian Center, Tigaraksa, Tangerang.
Di Pegasus, klub berkuda ketangkasan milik Triputra Yusni Prawiro itu, Manfred Schildt akan mengurai pengalaman dan memberikan 'coaching clinic' kepada para rider dari komunitas equestrian nasional.
Menurut keterangan Bibit Sucipto, salah satu pembina Pegasus, klinik tak hanya diikuti rider-rider Pegasus akan tetapi juga melibatkan banyak rider dari luar Pegasus.
"Kita menyampaikan undangan ke seluruh klub," kata Bibit Sucipto, Kamis (28/5).
Diantara rider dari luar Pegasus yang sudah memastikan mengikuti klinik adalah Shanti Sadino dan Sesko dari Pamulang Stable, dan dari JN Stud.
Klinik oleh Manfred Schildt selama tiga hari di Pegasus Stable ini tentunya menjadi kegiatan yang baik untuk mengisi kekosongan dari event equestrian saat ini.
Hingga Juli mendatang hampir dipastikan tak ada event equestrian yang digelar. Artinya, para rider hanya berlatih di klubnya masing-masing.
Terkait dengan Manfred Schildt, ia bukan rider sembarangan.
Menurut catatan, Manfred Schildt (kini 65 tahun) menghabiskan lebih dari separuh usianya dengan mengikuti berbagai kompetisi berkuda ketangkasan (baik jumping atau dressage) di Jerman dan negara-negara Eropa lainnya.
Rider senior pemilik FEI ID 10041823 ini mencatatkan gelar juara pertamanya untuk APM Equestrian Center dengan menjuarai nomor 135 cm pada turnamen Cinta Indonesia Open (CIO) 2013 yang juga menjadi seri Cinta Indonesia Open (CIO) 2013 yang juga menjadi salah satu seri dari FEI World Cup Jumping (WCJ) SEA League.
Manfred Schildt yang saat itu menunggang kuda APM Serafina, mengungguli Adi Katompo dan Alvaro Menayang.
Kuda APM Serafina tersebut kini menjadi tunggangan khusus Nadia Marciano, Dirut APM Equestrian Center yang sejak 2013 dilatih oleh Manfred Schildt.
Hebatnya, Nadia Marciano dengan APM Serafina di kelas 120 cm kejuaraan Jabar Open 2015, yang digelar 20-22 Maret lalu di Denkavkud TNI AD Parongpong, Lembang, berhasil mengungguli Manfred Schildt yang menaiki APM Cossimo.
Saat itu, kelas 120 cm Open tersebut memang dikuasai oleh trio rider APM Equestrian Center, yakni Jendry Palandeng, Nadia Marciano, dan Manfred Schildt.
Menurut catatan, Manfred Schildt kemudian berhalangan untuk turut memeriahkan gelaran APM Charity Show yang digelar di APM Equestrian Center pada 24-26 April, dan juga absen di Indonesia Jumping Grand Prix, 8-10 Mei di Arthayasa Stable.
Walau demikian, Manfred Schildt yang baru sembuh dari sakit turut hadir di Arthayasa dan menyaksikan penampilan rider-rider tangguh dari APM Equestrian Center seperti Adi Katompo, Jendry Palandeng dan Nadia Marciano. tb