TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan berencana membayar kegagalan di tahun lalu saat memasuki partai final melawan pasangan asal Denmark, Mads Pieler Kolding/Mads Conrad-Petersen di kejuaraan Hongkong Open Super Serier 2014.
Kali ini, kejuaraan Indonesia Open Super Series Premier 2015 menjadi target Hendra/Ahsan meraih gelar juara. Selain itu kesempatan ini dimanfaatkan untuk mengobati luka akibat keduanya harus terhenti di babak pertama Australia Open Super Series 2015 di Sydney menghadapi penggawa Korea, Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol.
"Tentunya kami ingin hasil lebih baik dari Australia Open dimana kami terhenti di babak pertama. Waktu itu kami tidak dapat 'feel' bermain, ini yang mesti kami perbaiki sehingga tidak terulang lagi di Indonesia Open," ujar Hendra, Senin (1/6/2015).
Target besar itu menjadi harga mati bagi pasangan juara dunia 2013, dimana Indonesia tampil sebagai tuan rumah dan menjadi kewajiban untuk tim merah putih mengkunci gelar juara.
"Apalagi main di kandang sendiri, kami inginnya tampil maksimal dan meraih gelar juara," tambahnya.