TRIBUNNEWS.COM - Dua jagoan tunggal putri Tiongkok, Li Xuerui dan Wang Yihan, harus jatuh bangun demi meraih tiket lolos ke babak kedua BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015 di Istora, Senayan, Jakarta, Rabu (3/6/2015). Keduanya harus bermain tiga gim saat menghadapi pemain Eropa.
Li Xuerui lebih dulu merasakan perlawanan ketat Kirsty Gilmour dari Skotlandia. Li sempat dibuat tak berdaya menghadapi permainan cepat Gilmour pada gim pertama. Setelah beradaptasi, Li Xuerui menyudahi pertandingan dengan 10-21, 21-15, 21-15.
"Saya kesulitan karena tiupan angin yang kencang dan kelembaban yang tinggi di sini, bukan karena faktor lawan. Setelah beradaptasi di gim pertama, saya mulai bisa tampil seperti biasa," ujar Li Xuerui seusai pertandingan.
"Soal lawan-lawan dari Eropa, saya rasa mereka mulai berkembang. Setiap negara memang punya kekuatan yang berbeda-beda," lanjut pemain nomor satu dunia yang tengah mengecar hat-trick di Indonesia Open tersebut.
Sementara itu, Wang Yihan yang merupakan Juara Indonesia Open 2011 sempat dibuat repot oleh tunggal putri Bulgaria, Linda Zetchiri, sebelum menutup laga dengan skor 16-21, 21-12, 21-9 dalam waktu 49 menit.