Baca tanpa iklan
Deodatus Pradipto/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015 bakal menjadi ajang pembuktian pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Mereka akan memperbaiki sejumlah pencapaian buruk mereka pada Australia Open 2015 dan menjadi juara di Jakarta.
Ahsan/Hendra meraih hasil yang mengecewakan pada Australia Open 2015 beberapa hari lalu. Juara Dunia 2013 itu tersingkir dari babak awal.
Menurut Ahsan, kegagalan itu merupakan imbas dari jadwal bertanding yang padat. Sepekan sebelum Australia Open 2015, keduanya membela Indonesia pada ajang Sudirman Cup 2015.
“Jadwal kita memang padat, tapi itu tidak jadi alasan kekalahan kami. Semoga kami bisa meraih hasil yang lebih baik lagi di sini,” ungkap Ahsan.
Ahsan/Hendra berhasil menembus babak perempat final BCA Indonesia Open 2015. Mereka menyingkirkan junior mereka di Pelatnas, Kevin Sanjaya/Markus Fernaldi Gideon, 21-17 dan 21-15, di Istora Senayan, Kamis (4/6/2015).
Ahsan/Hendra pernah menjuarai Indonesia Open pada 2013. Tahun lalu mereka gagal mempertahankan gelar juara setelah kalah di babak final.
“Kami ingin juara lagi tahun ini, sekaligus mengejar angka untuk bisa tampil di Olimpiade,” kata Hendra.