Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Kabar bahwa cricket akan menjadi salah satu cabor yang resmi dikompetisikan di SEA Games XXIX/2017, Malaysia, sebenarnya sudah cukup lama terdengar.
Apalagi, cricket sudah sangat populer di negeri jiran, yang dikenal sebagai bagian dari negara Persemakmuran atau koloni Inggris.
Sebagai tuan rumah dari Pesta Olahraga Antarnegara Asia Tenggara (ASEAN) ke-29 di tahun 2017 itu, Malaysia tentu berkepentingan untuk memasukkan cricket dalam daftar cabor yang dikompetisikan.
Tentunya, karena Malaysia melihat adanya peluang besar untuk menggondol medali dari cabor beregu yang amat spesifik tersebut. Walau demikian, hal itu tentunya masih bisa diperdebatkan. Singapura, dan beberapa negara lain, juga tengah serius mengembangkan cricket. Karenanya, Indonesia pun tak boleh ketinggalan.
Menurut keterangan Arsyad Achmadin, Sekjen PP PCI, masuknya cricket sebagai salah satu cabor resmi SEAG XXIX/2017 ditetapkan pada pertemuan SEA Games Councill dengan panitia pelaksana SEA Games XXIX/2017, Malaysia, kemarin di Singapura.
Cabor cricket masuk dalam kategori 2, papar Arsyad Achmadin. Dari keterangan Sekjen PP PCI, ada 3 katagori atau klasifikasi cabor di SEA Games itu.
Pertama, kategori 'mother of sport' atau ibu dari segala cabang olahraga. Masuk dalam kategori utama atau prioritas tertinggi ini adalah atletik, renang, anggar dan cabor Olimpiade lainnya. Untuk kategori 2, ada beberapa cabor, termasuk cricket. Dan, untuk kategori 3, cabor-cabor pilihan tuan rumah. Dalam penentuan cabor kategori 3 ini, misalnya, Indonesia memperjuangkan tarung derajat.
"PP PCI tentunya senang cricket sudah dipastikan dipertandingkan di SEA Games XXIX/2017. Ini akan menjadi pendorong untuk kemajuan cricket yang lebih signifikan di Indonesia," ujar Arsyad Achmadin, yang berada di Singapura untuk turut memberikan suntikan semangat bagi atlet-atlet Indonesia yang tampil di SEA Games XXVIII/2015, Singapura, bersama Ketua Umum PP PCI DR Aziz Syamsuddin dan Bendahara Umum Rita Widyasari.
Cricket masih belum dipertandingkan di SEA Games Singapura ini. Di Indonesia, cricket sudah berkembang di 17 daerah. Ini bisa menjadi modal besar dalam upaya pembentukan tim nasional yang tangguh, untuk dipersiapkan ke SEA Games XXIX/2017, Malaysia, dan sekaligus Asian Games XVIII/2018, di Indonesia. tb