Reynas Abdila/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ganda putri Indonesia Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii kalah dari pasangan Tiongkok Tang Junhua/Tian Qing pada final BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/6/2015).
Satu-satunya asa Indonesia untuk meraih gelar pada gelaran turnamen kali ini tersebut tersingkir melalui dua set langsung dengan skor 11-21, 10-21 dalam catata waktu 47 menit..
Keduanya terlihat menunjukkan ekspresi kecewa. Nitya Krishinda Maheswari terlihat tertunduk, sementara Greysia Polii tak mampu mennyembunyikan wajah murungnya usai menelan kekalahan.
Meski begitu, Greysia mengatakan pencapaiannya ini harus tetap disyukuri dan menadikan motivasi menjelang ajang kejuaraan dunia yang bakal dihelat di Jakarta, Agustus mendatang.
“Kita tetap bersyukur apapun hasilnya bukan hanya tadi tapi dari kemarin. Semua usaha kita dan strategi yang diberikan pelatih, pulang dari sini kita akan evaluasi demi menjadi lebih baik lagi,” ujar Greysia saat konfrensi pers usai pertandingan final..
Sementara partnernya, Nitya juga mengucapkan bahwa hasil dari kekalahan ini bukan berarti menghentikan semangat untuk merebut gelar lainnya. Nitya menegaskan dirinya dengan Greysia udah berusaha dengan maksimal melawan Tiongkok tadi.
“Kita memang sempat unggul pada game pertama tetapi kedudukan berbalik, memasuki game kedua malah balik lagi keadaan kita kesulitan ngebalikin ke awal. Mereka persiapannya mungkin lebih matang,” tutur Nitya.