TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Hampir sepanjang gelaran Kejuaraan Pacuan Jakarta Derby, Minggu (7/6) di Pulomas, Ketua Pengprov Pordasi DKI Jakarta H.M.A.S Alex Asmasoebrata lebih banyak berdiam diri.
Mantan pembalap nasional yang ayah dari pembalap Alexandra Asmasoebrata itu tampaknya masih didera kekecewaan dari kegagalan menerapkan tes doping secara mutlak di Jakarta Derby ini.
Meski penerapan tes doping tersebut mestinya melalui regulasi dari PP Pordasi, dan harus diputuskan secara resmi dalam Munas Pordasi, Alex rupanya ingin melakukan terobosan.
Apa boleh buat, karena payung hukum dan peraturan organisasi mengenai pemberlakuan tes doping itu belum dibuat, Alex harus legowo untuk menerima keberatan dari mayoritas peserta Jakarta Derby.
Kekesalan Alex mungkin juga bertambah setelah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok tidak jadi menyaksikan Jakarta Derby ini.
Padahal Gubernur jauh hari sebelumnya sudah confirm. Saat hari perlombaan, kemarin, Ahok dikabarkan akan tiba di Pulomas pada tengah hari. Tanda akan ketibaan Ahok diisyaratkan dari kedatangan Abang & None Jakarta. Namun, Ahok ternyata tak jadi datang.
Kekecewaan Alex agak pupus menyusul kehadiran tamu penting lainnya, yakni Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo. Dan, wajah Alex baru benar-benar terlihat berbinar-binar setelah Tingkerball diputuskan sebagai pemenang kedua di Kelas 3 Tahun Derby jarak 1850 meter, yang menjadi nomor puncak dan paling prestiseus dari Jakarta Derby ini.
Tingkerball, kuda G4 dari jenis betina jragem dengan tinggi 152 cm itu, adalah kesayangan keluarga Alex. Prestasi Tingkerball terbilang stabil, walau teris dilombakan dalam empat perlombaan terakhir di Pulomas.
Pada Maret, Tingkerball yang ditunggangi joki M.Tewuh memenangi Kelas 3 Tahun Remaja jarak 1200 meter di Kejuaraan Madura Derby.
Setelah itu, pada Kejuaraan Pertiwi & Kartini Cup yang digelar awal April. Tingkerball dinaikkan di Kelas 3 Tahun Betina Derby jarak 1850 meter. Tingkerball yang masih ditunggangi M.Tewuh menempati urutan ketiga dibawah Queen Emirate (Jatim) dan Beauty Eagling (Jatim).
Satu bulan kemudian, di Kejuaraan Minang Derby yang digelar April, Tingkerball berada di posisi 4 dibawah King Runny Star (Jatim), Elingprigel Eclipse (Jateng), dan Sky Runner (Jatim).
Dan, kemarin di Jakarta Derby, Tingkerball yang kali ini dibesut joki A.Rahmat nyaris membuat kejutan besar di nomor bergengsi Kelas 3 Tahun Derby jarak 1850 meter.
Tingkerball menjadi 'runner-up' dibawah Elingprigel Eclipse (Eclipse Stable), namun di atas kuda unggulan King Savero (Dago Stable).
Alex terus menebar senyum pasca keberhasilan Tingkerball menempati urutan kedua di Derby itu. tb