Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Walikotamadya Bogor, Bima Arya Sugiarto menyambut baik penunjukkan Kotamadya Bogor sebagai tempat pertandingan babak Prakualifikasi PON 2016 dan sekaligus laga-laga PON 2016 dari cabang olahraga cricket.
Hal tersebut disampaikan Bima Arya Sugiarto saat menerima Sekjen Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI) Arsyad Achmadin dan perwakilan panitia pelaksana (panpel) cricket dari PB PON 2016, Selasa (16/6) sore di kantornya, di Bogor.
"Pak Walikota menyambut baik jika venues untuk Pra PON dan PON dari cabor cricket tersebut ditetapkan di kota Bogor. Semoga ada tempat yang benar-benar pas atau cocok," ungkap Arsyad Achmadin, seusai pertemuannya dengan Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto.
"Saya diarahkan untuk bertemu dengan staf yang membawahi bidang olahraga. Selasa depan kami akan berdiskusi terkait lokasi yang sekiranya cocok untuk venues cricket ini," jelas Arsyad Achmadin.
PP PCI 2015-2019 yang diketuai oleh DR Aziz Syamsuddin memang harus gerak cepat. Banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.
Menggelar babak Prakualifikasi PON 2016 hanyalah awal dari serangkaian beban berat yang wajib dituntaskan.
Terkait penunjukkan Bogor sebagai alternatif utama venues untuk Pra PON dan laga-laga PON dari cricket itu, Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto adalah teman baik dari Ketum PP PCI 2015-2019 DR Aziz Syamsuddin.
Bima Arya sebelumnya adalah politisi muda PAN yang sangat populer di DPR RI. Bima Arya dan Aziz Syamsuddin sama-sama dikenal vokal.
PP PCI 2015-2019 dibawah kepemimpinan DR Aziz Syamsuddin menghadapi tantangan mahaberat. Walau demikian, dengan kepengurusan yang solid dan didominasi orang muda, kesemua tantangan itu agaknya bisa diantisipasi.
Posisi bendahara umum dipercayakan kepada Rita Widyasari, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), yang kreatif dan inovatif dalam menggalang pendanaan.
Pada periode pertama kepemimpinannya di PP PCI ini, duet tangguh Aziz Syamsuddin-Rita Widyasari bersama jajaran pengurus teras lainnya harus bekerja keras menyukseskan kompetisi cricket yang untuk pertama kalinya dipertandingkan di PON (2016), SEA Games (2017) dan Asian Games (2018). tb