TRIBUNNEWS.COM, WIMBLEDON - Petenis Amerika, Coco Vandeweghe, menuduh petenis Maria Sharapova bertindak tidak sportif saat mereka bertemu di pertandingan perempat final Wimbledon, Selasa (7/7/2015).
Sharapova mengalahkan Vandeweghe dalam tiga set, 6-3, 6-7 (3), 6-2 untuk maju ke semifinal dan menghadapi petenis peringkat satu, Serena Williams.
Seusai pertandingan, Vandeweghe mengungkapkan kekecewaannya terhadap tindakan Sharapova saat bertanding dengannya. Ia bahkan sempat mengajukan protes terhadap wasit untuk menegur Sharapova.
"Bagi saya, tindakan (Sharapova) terus bergerak saat saya melakukan servis tidak sportif," kata Vandeweghe. "Saya sendiri telah mencoba bermain sesportif mungkin."
"Saya mencoba bicara dengan wasit, tetapi ia mengatakan tak ada masalah dan menolak untuk menegur," ungkapnya lagi. "Saya katakan jika ia takut untuk melakukan hal itu, saya mau berbicara dengannya."
Namun, ia menolak untuk mengatakan para wasit terlalu takut untuk menegur para pemain utama. "Anda harus bertanya kepada mereka. Saya tidak bisa bicara atas nama mereka."
Sharapova sendiri mengaku tidak pernah mendengar keluhan Vandeweghe. Ia juga mengaku tidak melakukan hal yang tidak pantas. "Terserah apa yang dikatakan dia. Saya tidak mau mendebatnya."(Tjahjo Sasongko/Kompas.com)