TRIBUNNEWS.COM - Sebagai mantan pebalap McLaren, Lewis Hamilton, mengaku sangat sedih melihat performa tim tersebut musim ini.
Bagi Hamilton, Tim McLaren memang sangat berarti baginya. Karena untuk pertama kali menjadi juara dunia F1 pada 2008 adalah saat dirinya tergabung di tim tersebut.
Berkat kerja keras tim, Hamilton yang baru memulai debut F1 tahun 2007 langsung dipoles hingga berhasil jadi juara dunia setahun kemudian.
Ron Dennis, pemilik McLaren merupakan orang yang paling berjasa bagi karier Hamilton. Karena berkat kesabarannya, dia membimbing Hamilton hingga menjadi seorang pebalap F1 yang sukses seperti sekarang.
Namun kebersamaan itu akhirnya putus ketika Hamilton menyatakan pindah ke Tim Mercedes pada 2012. Kala itu, McLaren yang diperkuat Hamilton dan Jenson Button meraih kemenangan masing-masing tiga kali, sedangkan Mercedes yang diperkuat Nico Rosberg dan Michael Schumacher hanya meraih sekali kemenangan.
Hamilton mengaku belum pernah melihat kehancuran seperti yang sekarang dialami McLaren, yang menggunakan mesin Honda.
"Kita semua tahu, ini adalah masa tersulit mereka. Ini sangat sulit bagi saya untuk melihatnya. McLaren adalah tim besar dengan prestasi segudang, dan tim yang pernah saya bantu selama beberapa tahun," ucapnya.
"Rasanya sangat tak masuk akal jika melihat prestasinya sekarang. Tapi di sana ada seorang Ron Dennis yang hebat, banyak mekanik yang canggih, semangat tim yang menggebu-gebu," lanjut pebalap 30 tahun itu.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Jumat (10/7/2015)