TRIBUNNEWS.COM, KAOHSIUNG - Ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari berhasil memenuhi target untuk mengulang sukses juara di ajang Taiwan Terbuka Grand Prix Gold 2015.
Pada tahun sebelumnya, dua atlet asal klub Jaya Raya Jakarta ini juga naik podium tertinggi.
Greysia/Nitya menjadi juara setelah menaklukkan Luo Ying/Luo Yu, pasangan kembar asal Tiongkok, dengan permainan dua gim 21-17, 21-17. Gelar di turnamen level grand prix gold ini merupakan gelar pertama yang diraih Greysia/Nitya pada tahun 2015.
"Puji Tuhan, kami bersyukur banget bisa juara lagi. Kelebihan kami hingga bisa menang adalah mempertahankan konsistensi dan kepercayaan diri kami berdua. Makanya, strategi yang dibilang pelatih jadi terlaksana semua. Justru lawan pada akhirnya kelihatan bingung," jelas Greysia kepada Badmintonindonesia.org.
"Lawan-lawan yang kami hadapi di turnamen ini seperti pasangan Jepang, Tiongkok, sudah sama-sama satu level kekuatannya," imbuh peraih medali emas Asian Games 2014 ini.
"Kami mengontrol lawan untuk masuk ke irama permainan kami. Selain itu, kami tidak mau terlalu nafsu untuk menyerang," ujar Nitya.
Kemenangan ini tak cuma membuat Greysia/Nitya berhasil mempertahankan gelar, tetapi juga menjadi modal menuju Total BWF World Championships 2015 yang akan dilangsungkan di Jakarta pada Agustus mendatang.
"Kejuaraan ini (Taiwan Terbuka GP Gold 2015) merupakan salah satu rangkaian latihan tanding sebelum kejuaraan dunia. Jadi, ya balik dari sini kami jadi mengerti apa lagi yang harus lebih dipersiapkan jelang kejuaraan dunia," tutur Greysia.