Pipit Puspita Rini, kompas.com
TRIBUNNEWS.COM - Selama ini, Nicky Hayden selalu menyisihkan ide untuk menjadi pebalap pertama yang bisa menjadi juara dunia MotoGP dan Superbike.
Namun, bukan tak mungkin ide itu akan muncul lagi dan kali ini akan diwujudkan.
Selama satu setengah tahun terakhir, Hayden yang memakai motor open tak lagi kompetitif di MotoGP. Kondisi ini mungkin akan membuat Hayden mempertimbangkan untuk hijrah.
"Mengapa tidak," jawab Hayden ketika ditanya kemungkinan pindah ke Superbike, dalam sebuah wawancara saat dia datang ke Sirkuit Laguna Seca, Minggu (19/7/2015), bertepatan dengan gelaran Kejuaraan Dunia Superbike.
"Saya belum yakin tentang rencana saya untuk tahun depan. Itu merupakan sebuah kemungkinan. Saya masih sangat menikmati belapan. Saya suka membalap (Superbike), tetapi ini masih terlalu dini. Kita lihat apa yang akan terjadi nanti," lanjutnya.
Hayden pindah ke MotoGP pada 2003 setelah menjuarai AMA Superbike 2002.
Dia lalu menjadi juara dunia MotoGP pada 2006 bersama Honda.
"Saya tidak sedang menjalani musim yang luar biasa (di MotoGP), tetapi perjalanan masih panjang. Semoga setelah jeda musim panas, saya bisa membalap dengan lebih baik dan bisa bersenang-senang. Paruh pertama memang berat, tetapi saya dalam kondisi yang bagus, jadi mari kita lanjutkan," jelas pebalap 33 tahun tersebut.
Sejak turun di MotoGP, Hayden pernah dua kali juara di Laguna Seca, pada 2005 dan 2006.