TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - "Persiapan sudah 100%. Kuda-kuda juga sudah masuk. Atlet dan kuda-kudanya sudah mulai orientasi lapangan. para rider dan sdh mulai orientasi lapangan.
Kita sudah ready, tinggal menunggu 'Hari H'," ungkap Bibit Sucipto, Event Director dari Kejuaraan Equestrian Panglima Koarmatim Cup & Jatim Open 2015, Rabu (5/8) malam dari Surabaya.
Menurut keterangan Bibit Sucipto, acara pembukaan kejuaraan berkuda ketangkasan terbesar yang pernah diselenggarakan di Surabaya ini akan dilakukan langsung oleh Panglima Armada Timur (Pangarmatim) Laksda.
Darwanto, mulai pkl 08.00 WIB, Jumat (7/8) pagi. Pada Rabu, Bibit Sucipto bersama Event President Brigjen Ivan AR.T yang juga Direktur Operasional Basarnas, disertai beberapa pejabat terkait, diantaranya Kolonel Hari Murti, Danpomal Lantamal 5, melakukan peninjauan ke 'ground' yang akan dipakai dan sarana lainnya.
"Pak Ivan selaku Event President hingga kejuaraan berakhir nanti akan terus bersama-sama kami," demikian diutarakan Bibit Sucipto.
"Juri-juri akan tiba besok pag," terang Bibit. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kejuaraan Equestrian Panglima Koarmatim Cup & Jatim Open 2015 ini akan menggunakan dua juri asing untuk penilaian di nomor tunggang serasi (dressage).
"Hal ini dilakukan untu k menjaga kualitas kompetisi," jelas Bagus Indra Prasetya dari panitia penyelenggara.
Dua juri mancanegara untuk dressage itu adalah Lorraine Boutreau (Argentina), dan Deborah Melissa (Prancis). Semula hanya Lorraine Boutreau yang dihadirkan, dibantu juri lokal Nico Pelealu.
"Saya akan bertugas di jumping," kata Nico Pelealu, kemarin.
Kejuaraan berkuda ketangkasan memperebutkan Piala Panglima Komando Armada Timur ini menghadirkan rider dan kuda-kuda terbaik dari 17 klub, yakni Emporium Horse Club, Perintis Stable, Rimel Equestrian, Exell Stable, Royal Bali Horse Club, Kuda Bahagia Stable, Airlangga Equestrian Club, Aragon Equestrian, Pegasus Stable, Universitas.
Budi Luhur Jakarta, Kurnia Stable, Danapati Equestrian, Arrowhead Equestrian, Santosa Stable, Universitas. Gajah Mada, dan Pikatan Stable.
"Untuk kuda yang sudah terdaftar sekitar 80 ekor, atletnya 65," ungkap Bagus Indra Prasetya. tb