Deodatus Pradipto/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ganda putri Indonesia, Pia Zebadiah/Rizki Amelia Pradipta, akhirnya harus berpisah setelah mereka tumbang pada babak kedua Kejuaraan Dunia 2015 di Istora Senayan, Rabu (12/8/2015). Rizki Amelia Pradipta pun merasa sedih atas perpisahan ini.
“Saya sudah tahu bakal pisah sejak beberapa waktu lalu jadi saya biasa saja. Kehilangan sudah pasti karena sudah lama berpasangan,” ungkap Rizki kepada Tribunnews.com.
Pia Zebadiah Bernadeth dan Rizki Amelia Pradipta berpisah setelah Kejuaraan Dunia 2015. Rizki bergabung dengan Pelatnas, sedangkan Pia tetap di klub Jaya Raya.
Tiga tahun berpasangan, Rizki mengaku banyak suka dan duka yang dia rasakan bersama Pia Zebadiah. Pia/Rizki pernah menembus peringkat keenam dunia.
“Momen terbaik adalah ketika juara di Taipei dan Malaysia,” tutur pebulutangkis 24 tahun itu.
Prestasi yang dimaksud oleh Rizki saat mereka menjuarai Chinese Taipei Grand Prix Gold 2012 dan Yonex Sunrise Malaysia Grand Prix Gold 2013.
“Hubungan kami di luar lapangan baik-baik saja. Ke mana-mana selalu bareng. Kami sering foto-foto bareng,” ujar Rizki yang kelahiran Surakarta, Jawa Tengah.
Pia/Rizki gagal berbicara banyak pada Total BWF World Championships 2015. Langkah mereka terhenti pada babak kedua setelah kalah dari pasangan Korea Selatan, Lee So Hee/Shin Seung Chan 21-9 21-18.