TRIBUNNEWS.COM - Juara bertahan sekaligus unggulan pertama, Carolina Marin, mengaku sempat khawatir saat mengalami rasa sakit di kakinya pada babak ketiga Total BWF Badminton Championships 2015, Kamis (13/8/2015).
Marin mengalami rasa sakit tersebut saat menghadapi pemain asal Taiwan, Pai Yun Po. Meski sakit, Marin mampu menyelesaikan pertandingan dan menang rubber game, 21-11, 18-21, dan 21-17.
"Ketika merasakan sakit itu, saya sempat ketakutan apakah hal ini akan berbahaya," kata Marin seusai pertandingan. "Namun, saya berusaha menyelesaikan pertandingan."
Carolina Marin, yang menjadi juara dunia di Kopenhagen, Denmark, pada 2014 lalu, mengalami cedera retak tulang pada telapak kakinya saat persiapan menghadapi kejuaraan dunia.
Sempat ragu apakah mampu turun, Marin menyatakan dia akan mempertahankan gelar juaranya. Marin sendiri mengaku kondisi fisiknya memang belum pulih karena ia masih merasakan sesuatu pada cederanya.
"Sekarang ini saya akan menanyakan kepada fisioterapis saya. Baru setelah itu memutuskan."
Di babak perempat final, Marin akan menghadapi pemenang pertandingan antara unggulan ketujuh, Wang Shixian, dan unggulan ke-15 asal Thailand, Busanan Ongbumrungpa.