Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Ditengah persiapannya menghadapi final Indonesia Derby, Minggu (26/8) di gelanggang pacuan kuda Pulomas, Jaktim, kubu Jabar mendapat cobaan.
Pesona Joang, salah satu kuda andalan Aragon Horse Racing & Equestrian Sports, Lembang, sudah pergi selama-lamanya, Jumat (14/8) dinihari WIB.
"Iya, karena Colic," ungkap Mohammad Chaidir Saddak, MBA, pemilik Aragon yang juga Ketua Umum PP Pordasi, memastikan Jumat siang. Colic adalah penyakit gas di perut.
Pesona Joang adalah kuda berjenis jantan jragem dari generasi keempat (G4) keturunan Swift John dengan Dewi Karunia.
Menurut catatan, kuda ini semula milik Hafa Mus dari Taliabo Stable, Maluku Utara, dan dikandangkan di Pamulang Stud & Stable.
Pesona Joang G4 terakhir berlari di Jakarta Derby 2015, Minggu, 7 Juni di Pulomas.
Tampil di kelas A-1850 meter, Pesona Joang G4 yang dilatih Iwan Kurniawan dengan joki D.Suhendar mencapai finis di urutan ke-4 setelah Djohar Manik KP5, Saud G4 dan Tuan Nagari G4.
Menurut catatan, Pesona Djoang G4 memiliki track-record 15-1-4-1, yakni 15 kali berlari, sakali juara pertama, empat kali runner-up, dan sekali peringkat ketiga.
"Iya, Pesona Joang salah satu kuda kesayangan Karissa," papar Eddy Saddak, tentang putrinya.
Ihwal kepergian Pesona Joang G4 semula diketahui dari status blackberry Icha, sapaan Karissa.
Status blackberry Icha pada Kamis tengah malam 'Semoga sembuh, Pesona Joang'. Status itu berganti beberapa kali sebelum Icha menulis 'RIP Pesona Joang'. tb