TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Linda Wenifanetri, menangis terharu setelah mengalahkan pebulutangkis Taipei, Tai Tzu Ying, pada babak perempatfinal Kejuaraan Dunia 2015 di Istora Senayan, Jumat (14/8/2015).
“Lega. Saya bersyukur karena tidak ada yang tidak mungkin,” ungkap Linda kepada Tribunnews.com.
Linda Wenifanetri mengalahkan Tai Tzu Ying 14-21 22-20 21-12. Begitu pertandingan berakhir, Linda Wenifanetri menangis di atas lapangan.
Pada gim kedua, Linda Wenifanetri hampir kalah karena Tai Tzu Ying sempat match point pada posisi 15-20.
Linda kemudian mampu mengejar ketertinggalan sebelum akhirnya membalikkan kedudukan menjadi 22-20.
“Saya bersyukur sekali karena pada gim kedua sempat tertinggal 15-20. Saya berpikir meraih poin satu demi satu sampai akhirnya bisa membalikkan keadaan jadi 22-20,” tutur Linda.
Pada gim ketiga, pelatihnya berkata bahwa Linda telah mendapatkan kesempatan kedua karena mencuri kemenangan pada gim kedua. Linda harus memanfaatkan kesempatan itu sebaik mungkin. Linda pun mengaku memanfaatkan kesempatan itu sebaik mungkin pada gim ketiga.