Deodatus Pradipto/Tribunnews,com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan, sempat terjatuh saat menghadapi pasangan Inggris, Marcus Ellis/Chris Langridge, pada babak perempatfinal Kejuaraan Dunia 2015 di Istora Senayan, Jumat (14/8/2015). Insiden itu membuat Ahsan merasa sangat kesakitan dan lututnya terasa pedas.
Insiden itu terjadi pada gim pertama. Ahsan terjatuh ketika hendak mengembalikan pukulan pemain Inggris. Ahsan berhasil, namun pemain Inggris kemudian mengembalikan shuttlecock untuk meraih poin.
Setelah terjatuh, Ahsan sempat terlihat kesakitan. Dia memegang lutut kanannya sambil terduduk di lapangan. Ahsan butuh beberapa saat untuk bisa berdiri, namun tidak perlu mendapatkan perawatan dari tim medis.
“Waktu gim pertama saya sempat terjatuh. Itu rasanya sakit. Benar, lho. Dengkul saya sampai terasa sangat pedas,” ungkap Ahsan selepas pertandingan.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil melaju ke babak semifinal. Ahsan/Hendra mengalahkan Ellis/Langridge 21-16 22-20. Pada babak semifinal, Ahsan/Hendra akan menghadapi peringkat satu dunia asal Korea Selatan, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong.
Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan, terjatuh saat menghadapi pasangan Inggris, Marcus Ellis/Chris Langridge, pada babak perempatfinal Kejuaraan Dunia 2015 di Istora Senayan, Jumat (14/8/2015). Insiden itu membuat Ahsan merasa sangat kesakitan dan lututnya terasa pedas
Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan, terjatuh saat menghadapi pasangan Inggris, Marcus Ellis/Chris Langridge, pada babak perempatfinal Kejuaraan Dunia 2015 di Istora Senayan, Jumat (14/8/2015). Insiden itu membuat Ahsan merasa sangat kesakitan dan lututnya terasa pedas
Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan, terjatuh saat menghadapi pasangan Inggris, Marcus Ellis/Chris Langridge, pada babak perempatfinal Kejuaraan Dunia 2015 di Istora Senayan, Jumat (14/8/2015). Insiden itu membuat Ahsan merasa sangat kesakitan dan lututnya terasa pedas.