TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – “Saya sedih, sebenarnya kesal.”
Begitu ungkapan pebulutangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, setelah kalah dari Chen Long (Tiongkok) pada babak semifinal Kejuaraan Dunia 2015 di Istora Senayan, Sabtu (15/8/2015).
Menurut Momota, sebelum pertandingan itu dia berekspektasi pertandingan bakal berjalan sengit. Momota gagal memberikan perlawanan sengit sehingga kalah 21-9 21-15.
“Saya merasa hari ini saya banyak melakukan kesalahan, maka saya mudah kalah,” imbuh pemuda 20 tahun itu.
Menurut Momota, secara teknis dia tertekan dan terbawa oleh permainan Chen Long. Hal tersebut yang membuat dia gagal memberikan perlawan sengit kepada peringkat satu dunia tersebut.