TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia hanya mengirim satu wakil yakni ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, pada final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015 yang akan berlangsung di Stadion Istora Senayan, Jakarta, Minggu (16/8) besok.
Hendra/Ahsan melenggang ke babak final setelah membungkam pasangan nomor satu dunia, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong asal Korea Selatan, langsung dua game 21-17, 21-19.
Di final nanti, Hendra/Ahsan yang saat ini menduduki peringkat tiga dunia sudah ditunggu oleh ganda asal China Liu Xiaolong/Qiu Zihan yang menjadi unggulan kesembilan.
Sementara tiga wakil Indonesia lainnya bertumbangan pada babak semi final, Sabtu.
Ganda campuran andalan Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir harus mengaku keunggulan lawannya, Zhang Nan/Zhao Yunlei yang merupakan pasangan peringkat satu dunia asal China.
Mereka kalah dalam pertarungan sengit rubber game dengan skor 22-20, 21-23, 12-22. Tontowi/Liliyana sebenarnya "nyaris" menang pada game kedua. Saat mereka memimpin dengan skor 20-19, Tontowi/Liliyana kemenangan yang sudah di depan mata itu sehingga terpaksa bermain rubber game. Namun, pada game ketiga, permainan mereka sudah melemah sementara Zhang Nan/Zhao Yunlei terus mengendalikan permainan.
Di nomor tunggal putri, Lindaweni Fanetri harus menghadapi pemain peringkat dua dunia Saina Nehwal dengan kondisi cedera pada kaki.
Lindaweni kalah 17-21, 17-21 dari pemain asal India tersebut dan terpaksa duduk pada kursi medis selepas pertandingan.
Sedangkan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari takluk di tangan pasangan asal China Zhao Yunlei/Tian Qing dengan skor 21-8, 21-16.
Dengan demikian, Hendra/Ahsan yang merupakan Juara Dunia 2013 menjadi satu-satunya wakil dari Indonesia yang lolos ke babak final. Hendra/Ahsan berpeluang merebut kembali gelar Juara Dunia di hadapan publik Indonesia.