Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia punya tiga wakil di babak final Vietnam Grand Prix 2015, salah satunya adalah Fitriani, pemain tunggal putri non unggulan yang memiliki kiprah cukup baik di kejuaraan ini.
Selain Fitriani, ada Tommy Sugiarto dan pasangan ganda putri Suci Rizki Andini/Maretha Dea Giovani yang juga lolos ke partai puncak.
Sensasi Fitriani yang menumbangkan unggulan pertama, Busanan Ongbumrungpan asal Thailand, ternyata tak berhenti di semifinal.
Pemain asal klub Exist ini terus melesat ke final setelah hari ini mengalahkan Cheng Chi Ya (Taiwan), 21-19, 21-19.
Tommy merebut tiket final setelah mampu menghentikan perlawanan juniornya, Anthony Sinisuka Ginting, dalam dua game langsung, 21-14, 21-19. Dalam perjalanannya ke final, Tommy sempat melakoni dua ‘perang saudara’ lainnya dengan Wisnu Yuli Prasetyo dan Alamsyah Yunus.
Permainan cemerlang juga membawa pasangan ganda putri Suci/Maretha ke babak final. Suci/Maretha mengalahkan Chen Hsiao Huan/Huang Mei Ching, 21-15, 21-17. Namun sektor ganda putri Indonesia belum berhasil menciptakan All Indonesian Final karena Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta dihadang unggulan keempat dari Thailand, Jongkonphan Kittiharakul/Rawinda Prajongjai, 21-18, 17-21, 16-21.
“Kami bermain dengan cara dan pola kami sendiri, kami tidak mau terbawa irama lawan. Kami juga sudah mempelajari permainan lawan, dari awal turnamen, mereka mampu mengalahkan pasangan yag bagus-bagus. Namun setelah berhasil menerapkan pola main, lawan sepertinya kurang cocok dengan permainan kami,” ujar Suci soal kemenangan di semifinal.
“Target ke final sudah tercapai, namun kami tak mau berhenti sampai di sini, semoga kami berhasil membawa pulang gelar juara,” imbuh pemain asal klub Mutiara Cardinal Bandung ini.
Dua peluang di nomor ganda putra juga lepas dari genggaman saat Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Hendra Aprida Gunawan/Andrei Adistia harus terhenti di tangan Tiongkok. Marcus/Kevin dikalahkan Li Junhui/Liu Yuchen, 21-15, 21-23, 18-21. Sementara Hendra/Andrei takluk di tangan Huang Kaixiang/Wang Sijie, 16-21, 21-18, 16-21. (*)