TRIBUNNEWS.COM - Penjualan tiket duel unifikasi gelar juara dunia kelas welter WBC dan WBA yang mempertemukan Floyd Mayweather Jr kontra Andre Berto di MGM Grand, Las Vegas, ternyata sepi peminat. Meski demikian, pelatih The Money, Mayweather Sr, tak merasa terganggu dengan hal tersebut.
Sebaliknya, ayah dari Mayweather Jr itu memprediksi bahwa sebagian besar pecinta tinju dunia pasti akan membeli tiket, Karena mereka ingin melihat Andre Berto membuat kejutan dalam sejarah tinju dengan mengalahkan anaknya.
"Para kritikus akan menonton pertarungan ini. Apakah Anda tahu mengapa? Saya akan memberitahu Anda bahwa mereka semua ingin anakku (Mayweather) kalah," tutur Mayweather Sr seperti dikutip Boxingscene, Kamis (3/9).
Sejak Mayweather Jr resmi mengumumkan Berto sebagai lawan terakhirnya, tak sedikit yang mencibir keputusannya tersebut. Namun petinju tak terkalahkan ini percaya bahwa lawannya akan memberikan pertarungan yang sengit di atas ring nanti. "Mereka semua bicara seperti Berto seorang petinju gelandangan. Padahal dia mantan juara dunia dua kali," tutup Mayweather Sr.
Duel melawan Berto disebut-sebut sebagai duel terakhir Mayweather Jr. Jika menang, petinju tujuh tahun lebih tua akan menutup kariernya dengan menyamai prestasi petinju kelas berat AS Rocky Marciano sebagai petinju tak terkalahkan dalam 49 kali pertarungan.