TRIBUNNEWS.COM - Keputusan Maria Sharapova untuk mundur dari turnamen grand Slam Amerika Terbuka membuat perusahaan sponsor atlet, Nike mengubah pola promosi mereka.
Sebelumnya, Nike gencar melakukan promosi dengan mengangkat sosok Sharapova dalam beberapa pekan. Termasuk menggelar acara spesial di New York pekan lalu. Di mana Sharapova bergabung dengan para bintang Nike di masa lalu dan rekannya di masa kini di acara kompetisi jalanan.
Namun, Sharapova kemudian menyatakan mundur sebelum turnamen dimulai. Dia mengaku mengalami cedera dan tak bisa main satu pertandingan pun di AS Terbuka.
"Ini disayangkan, untuk yang Kedua kali dalam tiga tahun, Maria mundur di acara turnamen grand slam," kata Russ Napolitano, Chief Operating Officer Bardn Consultancy Tenet Partners.
"Beruntung, Nike punya strategi lain. Kini semuanya fokus pada Serena Williams. Bukan posisi yang buruk buat Nike secara keseluruhan. Semua mata tertuju pada Serena saat dia mengincar rekor grand slam dalam 27 tahun, sejak Steffi Graf melakukan sapu bersih juara grand slam pada 1988," katanya.
Sebelumnya, Nike berharap terjadi final antara sharapova dan Serena. Namun hal itu kini jadi hal mustahil. Meski demikian, mereka masih bisa mengambil keuntungan untuk promosi dengan fokus mengangkat sosok Serena yang telah mereka ikat dalam kontrak jangka panjang.