TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Dominasi pemain Tiongkok di nomor tunggal putri semakin goyah. Setelah Saina Nehwal (India), Ratchanok Intanon (Thailand), dan Carolina Marin (Spanyol), kini muncul pemain-pemain muda dari Jepang.
Laga final tunggal putri turnamen superseries Jepang Terbuka yang akan berlangsung Minggu (13/9/2015) mempertemukan dua wakill tuan rumah, Akane Yamaguchi (18 tahun) dan Nozomi Okuhara (20).
Yamaguchi lebih dulu mendapatkan tempat di final setelah menundukkan Wang Shixian (Tiongkok), 21-12, 15-21, 26-24, Sabtu (12/9/2015). Okuhara menyusul setelah menyingkirkan Tai Tzu Ying (Taiwan), juga lewat pertarungan tiga gim, 21-12, 14-21, 21-19.
Hasil ini memastikan Jepang meraih satu gelar pada turnamen yang digelar di Tokyo Metropolitan Gymnasium tersebut. Mereka tidak meloloskan wakil di nomor lain.
Sebelum sampai ke babak final, Yamaguchi dan Okuhara menundukkan beberapa pemain yang secara peringkat dan pengalaman berada di atas mereka.
Yamaguchi menundukkan Sung Ji-hyun (Korea Selatan) pada babak pertama, lalu Zhang Beiwen (AS) pada babak kedua, Li Xuerui (Tiongkok) pada perempat final, dan terakhir Wang Shixian pada semifinal.
Lawan Okuhara pada babak pertama adalah Cheung Ngan Yi (Hong Kong). Setelah itu dia selalu menjalani laga tiga gim untuk mendapatkan kemenangan atas Intanon (Thailand), Minatsu Mitani (Jepang), dan Tai Tzu Ying (Taiwan).